nusakini.com-Malang-Kepala Desa Pujon Kidul, Malang, Udi Hartoko mengatakan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) telah berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) hingga lebih dari Rp1,3 Miliar pada tahun 2018. Padahal sebelumnya, PADes Pujon Kidul hanya berkisar Rp30-40 juta per tahun. Tahun ini, ia yakin mampu meraih PADes hingga Rp2,5 Miliar. 

“Tahun 2011 saat saya baru menjadi Kepala Desa, PADes kita hanya berkisar antara Rp20-30 juta per tahun. Ada peningkatan signifikan ketika kita mulai mengelola Dana Desa. Kita mendirikan BUMDes, kita manfaatkan potensi, kita gerakkan seluruh masyarakat. Tahun 2017 PADes kita meningkat menjadi Rp162 juta, tahun 2018 Rp1 Miliar lebih, langsung melonjak drastis,” ujarnya seperti dikutip dari situs Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi. 

Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang berhasil mengelola Dana Desa menjadi lokasi wisata. Desa Wisata Pujon Kidul memiliki ragam wahana menarik dengan nuansa asri pedesaan, seperti cafe sawah, panen hasil pertanian seperti petik apel, wisata petik sayur. Selain itu, wisata ini juga menawarkan wisata memerah susu sapi, kolam renang untuk anak-anak, off road, hingga wisata berkuda. Tak hanya itu, desa wisata ini juga memiliki banyak spot selfie yang sangat menarik. Wisatawan yang berkunjung pun tak sedikit jumlahnya, rata-rata 3.000 pengunjung saat hari kerja dan 5.000 pengunjung saat hari libur. 

Ia mengatakan, prinsipnya dalam mengembangkan BUMDes tak hanya bagaimana BUMDes dapat meningkatkan omzet dan PADes. Menurutnya, prinsip utamanya adalah bagaimana BUMDes dapat memberikan dampak kepada aktifitas ekonomi masyarakat. Sejak berdirinya desa wisata ini, masyarakat memiliki ragam usaha tambahan seperti homestay, sewa kuda, wisata pertanian, wisata ternak, dan sebagainya. (p/ab)