Dampak Ekonomi Gelaran Asian Games 2018 Cukup Besar

By Admin

nusakini.com--Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai penyelenggaraan Asian Games 2018 bisa mendatangkan dampak ekonomi yang besar bagi Indonesia. Pasalnya, dalam gelaran Asian Games semuanya terlibat mulai dari pengusaha mikro, pelaku UKM sampai pengusaha menengah dan besar. 

“Kami prediksi pendapatan Indonesia bisa mampu mencapai 45 triliun dari Asian Games. Jadi, dengan sebuah perhelatan ajang olahraga seperti ini sangat memberikan dampak luas bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. Asian Games juga merupakan ajang untuk mempromosikan Indonesia termasuk di dalamnya adalah produk-produk unik dengan kualitas terbaik yang dihasilkan oleh perusahaan lokal,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (30/5). 

Asian Games, kata dia, meski pelaksanaannya hanya di Jakarta dan Palembang, namun dampaknya meluas ke seluruh Indonesia. Terutama bagi usaha kecil menengah yang terlibat dalam produksi souvenir khas Asian Games. 

  Saat ini, ada 17 perusahaan yang berpartisipasi sebagai pemegang lisensi resmi. Sebanyak 15 di antaranya adalah perusahaan lokal. "Kami libatkan dunia usaha, dorong daya beli. Semua terlibat, makanan minuman, transportasi, jasa," kata Rosan. 

  Rosan mengatakan, sektor konsumsi menyumbang porsi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebesar 53-54 persen di antaranya berasal dari konsumsi rumah tangga. Dengan adanya Asian Games, maka konsumsi rumah tangga akan meningkat dan berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi. Yang terpenting, kata dia, acara ini bisa banyak menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal. 

  "Perusahaan dan UMKM mendorong produksi, hire tenaga kerja. Memang hanya event olahraga, tapi dampaknya luar biasa meliputi semua industri, semua lapisan, dan pemangku kepentingan," kata Rosan. 

  Menururutnya, dengan adanya event tersebut, infrastruktur Indonesia juga bertumbuh signifikan. Menurut dia, jika bukan karena Asian Games, mungkin pembangunan MRT akan molor dan renovasi GBK tidak sehebat saat ini. (p/ab)