Command Center Kementerian PANRB Jadi Tujuan Benchmarking BPOM

By Admin

nusakini.com--Sejak dilaunching pada 5 September 2017 lalu, ruang Command Center atau pusat data milik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, telah menjadi tempat benchmarking oleh Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah Daerah. Salah satu lembaga yang melakukan kunjungan ke Command Center Kementerian PANRB ialah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan (PIOM) Roby Darmawan menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah berencana membangun command center, dengan tujuan memberi kemudahan dalam mengawasi terutama dalam hal obat obatan dan juga makanan. Mengingat Kementerian PANRB baru saja meresmikan Command Center, serta rekomendasi dari atasan, maka pihaknya melakukan benchmarking ke Command Center Kementerian PANRB. 

“BPOM saat ini berencana membangun sebuah pusat pengawasan atau Command Center, mengingat Kementerian PANRB belum lama ini meresmikan Command Center miliknya, maka kami ingin sekali melihat bagaimana konsepnya, kemudian aplikasi apa saja yang tersedia,” ujarnya saat melakukan benchmarking, di ruang Command Center Kementerian PANRB, Rabu (18/10). 

Lebih lanjut dirinya memberikan apresiasi terhadap konsep yang diterapkan oleh Command Center Kementerian PANRB. Menurutnya hanya dengan berada dalam sebuah ruangan, seseorang dapat mengetahui banyak informasi yang salah satunya mengenai tingkat belanja pegawai sebuah daerah. 

Sementara itu Kepala Bagian Data dan Teknologi Informasi Kementerian PANRB Taufiq Rahman menyampaikan agar instansi yang ingin membangun Command Center dapat memperhatikan konsep serta kelanjutan dari aplikasi yang ingin dihadirkan. Jangan sampai membangun namun tidak memikirkan kelanjutan dari Command Center itu sendiri. 

“Awal itu harus ada konsep dan aplikasi nya lebih dulu, setalah itu baru menyediakan ruangan. Selain itu yang perlu diperhatikan keberlanjutan dari Command Center itu, bukan hanya sekedar membangun,” ujarnya. 

Dalam kesempatan itu Taufiq turut mempraktekan serta menunjukan 6 aplikasi yang menjadi keunggulan Command Center Kementerian PANRB yakni e-Office, e-Salam, e-Karpeg, e-Data, e-Performance, Data Center dan Disaster Recovery Center, serta SiJAPTI milik KASN. (p/ab)