Cipta Karya Ajak 193 Negara Anggota PBB Bahas Penataan Kota di Surabaya

By Admin

nusakini.com--Ditjen Cipta Karya mensosialisasikan pelaksanaan Preparatory Committee Meeting ke-3 (PrepCom3) yang akan diselenggarakan pada tanggal 25 – 27 Juli 2016 di Surabaya untuk para duta besar negara-negara peserta Prepcom3, Senin (13/06/2016), di Ruang Pendopo Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jakarta. 

  Acara ini bertujuan untuk mengajak negara-negara tersebut agar berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Prepcom3 nanti. Acara dibuka oleh Sesditjen Cipta Karya Rina Agustin. Dalam acara tersebut hadir 2 orang narasumber yakni Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Kementerian PUPR Lana Winayanti serta Walikota Surabaya Tri Rismaharini.  

Sedikitnya 2.500 orang peserta yang berasal dari 193 Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan hadir dalam kegiatan ini. Gelaran ini dinilai penting karena dalam 20 tahun terakhir, perkembangan kawasan perkotaan sangat pesat. Kondisi ini menuntut penanganan yang lebih teliti dibanding sebelumnya.

"Karena kalau tidak direspons dengan baik, maka masalah perkotaan akan menjadi sulit diatasi dan malah memicu timbulnya masalah-masalah baru. Kita lihat bagaimana Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia mengalami macet. Bagaimana frekuensi bencana seperti banjir datang dengan frekuensi yang lebih sering. Ini perlu direspon," tegas Lana.

Lana mengungkapkan, kesiapan Kementerian PUPR untuk menghadapi Habitat III yang akan diselenggarakan di Quito, Ekuador pada tanggal 17 – 20 Oktober 2016, nanti. “Proses persiapan dan konsultasi dari Habitat III dilakukan lebih komprehensif selama 2 tahun yang diawali sejak PrepCom 1 New York, PrepCom 2 di Nairobi dan akan ditutup pada PrepCom3 di Surabaya,” kata Lana.

Dipilihnya Kota Surabaya sebagai PrepCom3 pada 25 – 27 Juli mendatang menurut Lana, yaitu karena Surabaya sudah berhasil membuktikan bahwa pembangunan perkotaan itu bisa dengan peran masyarakat. “Disamping itu menurutnya di Surabaya Pemerintah Daerah sangat peduli dengan kepentingan warganya. Misalnya pemerintahnya bisa menyiapkan sarana seperti adanya taman hijau, adanya kampung-kampung yang produktif, dan tersedianya pusat pembelajaran atau edukasi untuk mencerdaskan masyarakatnya,” jelas Lana.

Sementara itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan, Kota Surabaya sendiri sudah siap dalam penyelenggaraan PrepCom3 ini, mulai dari venue nya, site visitnya, sampai dengan tim kesehatan yang siap 24 jam. “Semuanya itu tentunya sudah kita siapkan untuk penyelenggaraan PrepCom3,” tutur Risma.

Sebagai pendukung, acara tersebut menurut Risma, akan disiapkan acara Culture Festival antara lain, Festival Kali Mas, Festival Tunjungan, Festival layang-layang, dan juga tari-tarian, Wayang Orang, Wayang Kulit.(p/ab)