Cetak Job Seeker dan Job Creator, Kementan Buka PMB Polbangtan

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Jakarta--Sebagai langkah nyata mendukung pembangunan SDM Indonesia, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) membuka kesempatan bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk bergabung dalam Politeknik Pembangunan Pertanian (POLBANGTAN).   

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan), BPPSDMP Idha Widi Arsanti menjelaskan penerimaan mahasiswa baru (PMB) Polbangtan Tahun ajaran 2019-2020 dilakukan untuk pertama kalinya dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) selama 3 hari yakni 15 -18 juli 2019. Tes CAT ini tersebar di 17 titik baik melalui BKN maupun secara mandiri dengan sebaran Polbangtan Medan dibagi dalam empat wilayah yakni BKN Regional Sumatra Utara (Medan) dan Pekanbaru (Riau) serta yang dilakukan secara Mandiri dilaksanakan di Bener Meriah (Aceh) dan Padang Sidempuan (Medan). Polbangtan Bogor dibagi dalam dua wilayah yakni BKN Pusat Jakarta dan Regional Sumatera Selatan (Palembang).

Polbangtan Yogyakarta-Magelang dibagi dalam lima wilayah yakni BKN Yogyakarta (DIY), untuk mandiri dilaksanakan di Polbangtan Magelang (Jawa Tengah), SMK-PP Banjarbaru (Kalimantan Selatan), Badan Kepegawaian Daerah Sampit (Kalimantan Tengah), SMKN 1 Sintang (Kalimantan Barat). Sedangkan Polbangtan Malang dilakukan secara mandiri terbagi dalam empat wilayah yakni di Polbangtan Malang, Dinas Pertanian Kalimantan Utara, SMK-PP Kupang Nusa Tenggara Timur dan SMK-PPN Mataram (Nusa Tenggara Barat). Untuk Polbangtan Gowa hanya dilaksanakan di BKN Regional IV Makassar dan Polbangtan Manokwari dilaksanakan secara mandiri di SMA Negeri 1 Manokwari, Papua Barat.

“Tes CAT akan diikuti dengan wawancara. Sejauh ini saya melihat antusiasme peserta sangat tinggi, tak hanya itu kesiapan petugas serta, sistem, aplikasi dan perangkat pun berjalan baik” jelas Idha.

Besarnya animo masyarakat terhadap polbangtan cukup tinggi, terbukti dengan jumlah peminat yang mendaftar mencapai 14.017 orang baik melalui jalur tugas belajar, jalur undangan, jalur kerjasama, jalur umum serta jalur prestasi, olahraga, seni, Keilmuan dan minat (POSKM). Setelah melalui tahap awal yakni seleksi administratif sekitar 7000 peserta dinyatakan lulus seleksi dan dapat mengikuti ujian PMB. Setelah melalui beberapa tahapan Polbangtan akan menerima 1435 mahasiswa baru.

Lebih lanjut Idha menjelaskan, BPPSDMP melalui Pusdiktan peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan vokasi dibawah Kementan terus dilakukan. Peningkatan kualitas dilakukan dengan peningkatan kapasitas tenaga pengajarnya untuk menghasilkan alumni-alumni dari polbangtan yang berkualitas. Sistem pembelanjaran atau kurikulum diseesuaikan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Pengajaran berdasarkan teaching factory pun dilakukan sebagai salah satu wahana praktek, magang serta pendidikan kuliah lapang (PKL) yang terarah bekerjasama dengan berbagai macam pihak.

“Dari sisi mahasiswa, kita memberikan tambahan kurikulum atau ekstrakulikuler seperti bahasa inggris, pramuka, kedisiplinan, kewirausahaan sehingga setelah lulus dari Polbangtan sudah siap untuk bekerja atau membuka lapangan usaha atau menjadi enterpreneur”, jelas Idha. 

Diakhir wawancara, Kapusdiktan optimis Indonesia sebagai negara agraris dimana Produk Domestik Bruto (PDB) sebagian besar berasal dari sektor pertanian akan menjadi bisnis yang menguntungkan bagi generasi muda. Saat ini pertanian tak hanya mencakup budidaya saja tapi hingga hilir. Kita harus mengubah image generasi muda bahwa pertanian tidak hanya identik dengan kotor dan penggunaan cangkul semata tetapi pertanian saat ini identik dengan era teknologi, modernisasi dan menjadi bisnis yang menguntungkan. Tak lupa ia berpesan kepada seluruh generasi muda untuk mencintai pertanian, jadilah job seeker dan job creator yang mumpuni di dunia pertanian. (lely)