Cerita Relawan Lombok : Tak Henti Ucap Rasa Syukur

By Admin


nusakini.com--Lombok-masih menyisakan luka yang mendalam pasca gempa. Mereka yang berada di daerah terisolir, cukup kesulitan mendapatkan akses untuk memenuhi kebutuhan logistik. Ditambah lagi, lokasi yang cukup jauh dari posko utama, sehingga distribusi bantuan sangat minim.

dua hari lalu, panggilan kemanusiaan menuntun Relawan Rumah Zakat ke Kolong Treng Tempos, Desa Sigar Payung, Kec. Tanjung, Kab. Lombok Utara untuk mendistribusikan bantuan alat filter air hasil kolaborasi Rumah Zakat dan kitabisa.com. 

Perjalanan menuju kesana cukup menegangkan. Jalanan terjal dan akses dari jalan utama menuju ke desa tidak bisa dilalui mobil. Hanya bisa dilanjutkan dengan sepeda motor ataupun berjalan kaki. Melewati jalanan setapak di lereng bukit. tapi hal ini tak menyurutkan​ semangat relawan untuk menditribusikan bantuan dalam kondisi terik. 

Desa ini memiliki 55 KK, salah satu nenek yang yang berumur lebih kurang 100 tahun berusaha berjalan menggunakan sebuah tongkat dengan tertatih-tatih, hanya untuk menjumpai Relawan Rumah Zakat yang datang ke desanya, sesekali ia tersenyum dan berbincang dengan relawan. 

“Lontaran ucapan terimakasih, tak habis-habisnya kami dengar. Ucapan itu bahkan sayup-sayup terdengar hingga kami kembali ke mobil. Begitu sederhananya bahagia mereka. Kedatangan kamipun terasa berharga dan istimewa,” ujar Wina Zulfani, Relawan Rumah Zakat yang bertugas saat itu. (r/rajendra)