CEO Investment Summit Tingkatkan Kerja Sama RI-Belanda

By Admin

nusakini.com--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menghadiri pertemuan CEO Investment Summit antara Pemerintah Republik Indonesia-Belanda, Rabu (23/11), di Jakarta. Dirinya menyambut baik agenda kunjungan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte beserta rombongan selama berada di Jakarta. 

  “Penghargaan tertinggi untuk Perdana Menteri Mulia Rutte dan semua Delegasi Belanda, anggota terkemuka dari Belanda delegasi bisnis dan mitra bisnis Indonesia hadir dalam CEO Investment Summit ini”, ungkap Darmin mengawali pertemuan. 

  Dari pihak Pemerintah Belanda, hadir diantaranya Menteri Perdagangan Internasional dan Kerjasama Pembangunan Lilianne Ploumen, Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Melanie Schultz van Haegen, Duta Besar Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol dan Ketua Asosiasi Pengusaha Belanda Hans de Boer.

Sementara selain Menko Perekonomian, Pemerintah Indonesia diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani. 

  Indonesia dan Belanda, menurut Menko Perekonomian, memiliki sejarah bersama dan hubungan bilateral khusus dekat. Belanda adalah salah satu mitra komprehensif utama Indonesia di dunia. Belanda menempati peringkat 14 dalam daftar mitra dagang terbesar Indonesia dan investor terbesar ke-4 dari kawasan Eropa. 

  “Belanda merupakan pintu gerbang utama bagi produk Indonesia untuk memasuki pasar Eropa dan sebaliknya, Indonesia adalah hub utama untuk produk Belanda untuk memasuki pasar ASEAN,” katanya. 

  Dalam kesempatan itu, Menko Perekonomian mengatakan sebagai bagian dari komitmen kami untuk reformasi struktural, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan 14 paket kebijakan ekonomi sejak September 2015. Melalui pelaksanaan paket kebijakan ekonomi ini, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan daya saing Indonesia dengan cara deregulasi, penyederhanaan prosedur, perbaikan kepastian usaha dan insentif. 

  “Secara umum, ini menciptakan sebuah lingkungan di mana investasi dalam proyek-proyek yang menjanjikan menjadi lebih cepat, lebih mudah dan lebih menguntungkan,” sambung Darmin. 

  Darmin berharap dari pertemuan ini dapat membangun hubungan yang erat antara Indonesia dan Belanda, serta tindak lanjut implementasi perencanaan kerjasama yang ada sebelumnya. “Komitmen dari Pemerintah Indonesia, kami tentu ingin meningkatkan hubungan bisnis di antara kedua negara serta mengintensifkan keterlibatan Indonesia di reksa perdagangan dan investasi dari investor Belanda,” jelasnya.(p/ab)