nusakini.com-Jakarta-Wilayah Kecamatan Cengkareng dan Kalideres rawan genangan air. Itu karena topografinya paling rendah dibanding wilayah lain di Jakarta Barat.  

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Kasie Pemeliharaan Suku Dinas SUmber Daya Air Jakarta Barat, Juniarto Ardiansyah mengatakan, dua wilayah yakni Cengkareng dan Kalideres merupakan kawasan rawan genangan air. Selain dua wilayah itu, wilayah Kembangan juga memiliki topografi rendah.  

Sementara wilayah lain yang memiliki letak topografi rendah adalah Kebon Jeruk. "Kedua Kalideres karena rob juga. Kemudian Kembangan, disusul Kebon Jeruk juga kerap banjir akibat luapan Kali Sekretaris," jelas Juniarto. 

Untuk mengantisipasi genangan air saat musim hujan, Sudis SDA Jakbar menyiapkan pompa pompa stasioner yang ada wilayah masing-masing. "Ada 31 pompa stasioner atau rumah pompa dengan jumlah total 98 pompa di Jakarta Barat. Dari jumlah itu, 30 persennya ada di wilayah Cengkareng, karena untuk antisipasi akibat topografinya yang rendah," ujarnya. 

Sudis SDA Jakbar juga sudah melakukan pemasangan sheet pile di sejumlah titik saluran penghubung (Phb) untuk mengantisipasi terjadinya genangan. (p/ab)