nusakini.com -  Casemiro merupakan salah satu pemain paling penting bagi Real Madrid. Zinedine Zidane sangat memahami hal itu, juga pelatih Brasil, Tite, yang selalu memercayai Casemiro.

Mengutip Marca, tidak mengejutkan kedua pelatih itu selalu memainkan Casemiro jika tidak ada halangan. Casemiro bukan hanya gelandang bertahan biasa, dia bisa membaca permainan dan berani menyerang.

Pada laga uji coba terakhir bersama Brasil, Casemiro mencetak gol pertama di menit ke-19, meski pada akhirnya laga itu berakhir sama kuat 2-2. Gol sundulan Casemiro ini bukan pertama kalinya terjadi.

Kualitas Casemiro dalam memotong serangan lawan tidak perlu diragukan lagi. Namun, sebenarnya dia juga punya potensi dalam mencetak gol, khususnya saat menyambut eksekusi bola mati.

• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas
• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen

Casemiro sudah membuktikannya pada beberapa kesempatan. Juga, dia lebih berani mengambil risiko dengan menembak dari luar kotak penalt, meski terkadang melenceng.

Sejak memasuki tim inti Madrid, tanpa menghitung masa peminjaman di Porto, Casemiro sudah bermain 197 kali dan mencetak 18 gol.

Total 18 gol Casemiro itu ternyata masih lebih baik dari Luka Modric dan Toni Kroos. Dia mencetak 1 gol lebih banyak dari Modric dan 4 gol lebih banyak dari Kroos.

Padahal, Casemiro baru bermain 197 kali, sementara Kroos sudah tampil 236 kali dan Modric 305. Belum lagi mempertimbakan peran Casemiro yang cenderung defensif.

Pada tahun 2019 ini saja, Casemiro sudah mencetak empat gol resmi, Modric hanya tiga, dan Kroos dua. Lalu, jika menghitung laga uji coba, total gol Casemiro bertambah jadi enam.

Gelandang bertahan Real Madrid ini punya potensi yang bisa merepotkan lawan. (b/om)