Bung Hatta Award Pilih Nurdin Abdullah Tokoh 2017

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Perkumpulan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) secara konsisten memberikan penghargaan kepada pribadi-pribadi yang terus berusaha menumbuh-kembangkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan bertanggungjawab, serta menjadi inspirator bagi terbangunnya upaya pemberantasan korupsi di lingkungannya.

Sejak tahun 2003, Perkumpulan BHACA sudah memberikan anugerah kepada 15 individu, dan di tahun 2017 ini merupakan penganugerahan yang ke-tujuh kali, dan anugerah diberikan kepada dua individu berintegritas dan dinilai berhasil melakukan inovasi dalam sektor pelayanan publik dan birokrasi pemerintah.

Pada tanggal 29 November 2017, Dewan Juri BHACA 2017 yang terdiri dari Betti Alisjahbana, Bivitri Susanti, Endy M. Bayuni, Paulus Agung Pambudhi, dan Zainal A. Muchtar telah memutuskan untuk memberikan anugerah BHACA 2017 kepada Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan) dan Heru Pambudi (Dirjen Bea Cukai). Pengumuman pemenang penghargaan itu dilakukan di restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.

Betti Alisjahbana, anggota Dewan Juri BHACA 2017 mengatakan, “Nurdin Abdullah mempunyai komitmen yang sangat tinggi dalam membangun pemerintahan daerah yang bersih dari korupsi dan maju. Selama kepemimpinannya, perekonomian Bantaeng tumbuh pesat, pendapatan per kapita warga meningkat tajam, serta angka pengangguran turun drastis. Sedangkan Heru Pambudi memimpin reformasi kepabeanan dan cukai demi mencapai pelayanan yang lebih cepat, lebih bagus, serta lebih transparan. Meski perjalanan pembenahan di Bantaeng dan Bea Cukai masih panjang, namun Dewan Juri menilai bahwa komitmen serta usaha konsisten yang ditunjukkan Nurdin Abdullah dan Heru Pambudi layak untuk mendapatkan penghargaan.”

Ketua Dewan Pengurus Harian Perkumpulan BHACA, Natalia Soebagjo,  menyampaikan, “Tahun ini, Dewan Juri telah menentukan tidak saja seorang kepala daerah tetapi juga seorang aparatur sipil negara sebagai penerima Bung Hatta Anti Corruption Award. Tantangan yang dihadapi masing-masing untuk mempertahankan integritas pribadi serta membangun sistem tata kelola yang baik di lingkungan mereka, walaupun dalam skala berbeda, tetap sama beratnya. Di mana saja, melawan arus memerlukan keberanian dan mengandung resiko. Niat untuk melakukan perubahan, keberanian untuk melaksanakannya dan hasil nyata yang telah dicapai perlu kita akui dan hargai. Bagaimanapun juga perubahan besar yang dicita-citakan harus diawali dengan langkah nyata pertama dan berawal dari diri sendiri. Semoga mereka bisa terus jadi panutan dan sistem yang mereka bangun menjadi landasan kokoh untuk selangkah demi selangkah membangun Indonesia yang bersih.”

Malam Anugerah BHACA 2017 akan diselenggarakan pada hari Kamis, 14 Desember 2017 di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jl. Sudirman kav. 58, Jakarta Selatan. Dalam acara ini kedua tokoh yang meraih BHACA 2017 ini akan memberikan pidato penerimaannya, juga akan ada launching buku 4 tokoh Peraih BHACA sebelumnya.

Dan sebagai penghormatan terhadap Mohammad Hatta, satu dari du jia proklamator kemerdekaan Indonesia dan teladan seorang pemimpin yang bersih dan berintegritas, yang menginspirasi perkumpulan dan award ini, perwakilan dari keluarga Bung Hatta akan menyerahkan plakat anugerah BHACA 2017 kepada Nurdin Abdullah dan Heru Pambudi di acara tersebut.(p/ma)