BUMD Harus Jadi Lokomotif Pembangunan Daerah

By Admin

nusakini.com--Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD bagus menjadi lokomotif pembangunan di daerah. Karena itu, BUMD harus inovatif. Karena itu adalah kunci penting di era globalisasi. 

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat memberi sambutan di acara Penghargaan Top BUMD 2018, di Jakarta, Kamis (3/5). Menurut Tjahjo, aspek penting dalam era globalisasi adalah persaingan. Di era keterbukaan seperti sekarang ini, persaingan terjadi antar perusahaan di seluruh dunia tanpa memperhatikan daerah dan negara asal perusahaan. Dan di era globalisasi pula, persaingan dalam memperebutkan produksi langka antar Negara, daerah, antar perusahaan dengan daerah atau dengan negara kian meningkat.. 

"Parameter pentingnya adalah market dan resources. Karena itu resources menjadi bagian dari persoalan kebijakan pemerintah," katanya. 

Maka kata Tjahjo, sebagai lokomotif pembangunan, BUMD harus siap bersaing dengan strategi yang tepat. 

Sehingga BUMD bisa menjadi wadah bagi pertumbuhan dan perkembangan investasi dan industri. Serta yang tak kalah penting, Tjahjo mengingatkan BUMD mesti memahami peta baru perubahan lingkungan bisnis. Dan juga kerangka legal yang mengatur BUMD. 

"Peranan dan fungsi BUMD itu sendiri penting dan strategis, karena BUMD berperan dalam memberikan kontribusi bagi peningkatan produksi," katanya.  

Peranan penting lainnya, lanjut Tjahjo, BUMD bisa jadi lokomotif bagi perluasan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan dan tentunya tak melupakan kewajiban untuk memberikan pelayanan umum kepada masyarakat. Pemerintah sebagai fasilitator tentunya memberikan atensi khusus kepada kemajuan BUMD. Tapi ini tak akan maksimal jika tak ada dukungan dari semua stakeholder, termasuk masyarakat. Dan yang tak kalah penting adalah dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda). 

"Dukungan Pemda sebagai pemilik baik dari sisi permodalan, pembinaan, inovasi," katanya. 

Tjahjo juga meminta, antar BUMD bisa bersinergi. Ini sangat penting, sehingga kedepan BUMD bisa ikut berkontribusi lebih banyak lagi dalam memajukan perekonomian dan fiskal daerah. Tak lupa Tjahjo mengingatkan, agar BUMD yang kinerjanya bagus jangan cepat puas diri. 

"Harus tetap berusaha keras dan inovatif, sehingga BUMD benar-benar menjadi lokomotif pembangunan daerah," kata Tjahjo. (p/ab)