Budi Waseso: Dua Tahun Indonesia Tidak Impor Beras

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Ketersediaan beras atau stok beras Indonesia saat ini sudah memadai yakni mencapai 1,6, juta ton. Dengan stok sebesar itu dinilai mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat Indonesia hingga tahun depan.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik Budi Waseso di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (26/6/2018) lalu.

"Kami akan menyerap lagi sampai September 1 juta ton lagi. Berarti stok kami 2.6 juta ton," kata mantan kepala BNN tersebut.

Dengan begitu, kata Buwas, pihaknya memastikan Bulog tidak akan mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia hingga tahun depan. "Dua tahun ke depan, Insya Allah tidak ada impor beras," tegasnya.

Terkait dengan adanya isu impor beras yang masuk ke Indonesia tahun ini, Buwas menjelaskan, impor beras yang terjadi tahun ini sebanyak 1.2 juta ton. Impor tersebut dilakukan oleh Dirut Bulog sebelumnya, dan hingga hari ini dari total 1.2 juta ton impor beras itu baru masuk tahun ini sebanyak 600 ribu ton.

"Sisa 600 ribu ton lagi, nantinya mungkin akan kita datangkan untuk menutupi bilamana kita tidak dapat menyerap secara jumlah besar. Sekarang itu kita titipkan di negara-negara yang kita beli seperti Thailand, Vietnam, India, dan Pakistan. Kita titip di sana, sehingga nantinya kita perlukan baru kita datangkan," ujarnya.

Hal itu dikatakan karena kemampuan gudang Bulog saat ini hanya menampung 3 juta ton. Karena itu, beras yang dititipkan itu hanya untuk cadangan saja.

“Tadi saya sampaikan sampai September diperkirakan kita 2.6 juta berarti kan sisanya (Kapasitas gudang) tidak banyak.  Jadi itu hanya cadangan saja yang kita sudah beli itu," ungkapnya. (b/ma)