nusakini.com - Sebagai sosok yang dikenal cukup dekat dengan Jose Mourinho, Zlatan Ibrahimovic tentunya bisa dikatakan memiliki penilaian yang cukup bisa mewakili kepribadian asli sang mentor. Penyerang asal Swedia itu pun menilai bahwa Mourinho masih layak dilbeli sebagai The Special One.

Julukan The Special One sebenarnya meluncur dari mulut Jose Mourinho sendiri kala menjalani wawancara pertamanya sebagai pelatih Chelsea pada 2004. Saat itu pria Portugal tersebut berstatus sebagai pelatih juara Eropa setelah membawa FC Porto menjuarai Liga Champions.

Tak dinyana julukan itu malah terus melekat dengan nama Jose Mourinho karena prestasi yang terus ia persembahkan untuk klub-klub yang dilatihnya. Puncak karier lainnya adalah ketika dia mampu membawa Inter Milan menjadi tim Italia pertama, dan masih satu-satunya hingga kini, yang menjuarai tiga kompetisi tertinggi dalam satu musim.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Namun keraguan akan kelayakan label tersebut mulai diragukan sejumlah pengamat setelah Jose Mourinho dinilai gagal membangkitkan Manchester United dalam dua setengah musim dia melatih. Setelah mempersembahkan trofi Piala Liga dan Liga Europa pada 2017, Mourinho dipecat pada Desember 2018.

Namun, berbeda dengan pendapat banyak pihak, Zlatan Ibrahimovic justru menilai bahwa mantan pelatihnya di Inter dan MU masih layak menyandang gelar The Special One.

“Dia (Mourinho) memiliki dampak yang luar biasa pada karier saya,” kata striker LA Galaxy itu kepada Gazzetta dello Sport.

“Dia masih The Special One’, seorang pemenang. Saya harap dia akan segera kembali melatih dan saya yakin dia akan segera mulai menang lagi.”

Sejak dipecat MU, Mourinho belum memutuskan untuk melatih lagi. Namun Tottenham Hotspur dikbarkan menjadi tim yang saat ini paling berpeluang mendapatkan tanda tangannya. (fsi/om)