nusakini.com-Makassar-Nilai Tukar Petani (NTP) Sulsel mengalami kenaikan di bulan September 2018 sebesar 102,08 di banding NTP Agustus 2018 sebesar 101,97.

"Ini menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang di konsumsi maupun untuk biaya produksi.Maka semakin tinggi nilai NTP,secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani,"ujar Yos Rusdiansyah Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel.

Yos menilai kenaikan tersebut juga di sebabkan oleh penurunan pada Indeks yang dibayar petani (ib) lebih besar dibandingkan penurunan indeks yang di terima petani (it) "Penurunan ib sebesar 0,21 % sedangkan it turun sebesar 0,10%," tambah Yos.

Subsektor tanaman yang memberi pengaruh terhadap indeks yang di terima petani (it) adalah Subsektor tanaman Holtikultura dan Subsektor Peternakan dan kenaikan indeks yang di terima petani (it) terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat dan subsektor perikanan.

"Untuk Indeks yang di bayar petani (ib) mengalami penurunan di semua subsektor paling besar di Subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,34%,"tutup Yos. (rajendra)