Foto: Dokumentasi LIPI  

nusakini.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Pusat Statistik (BPS) sepakat menjalin kerja sama bidang statistik. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain dan Kepala BPS, Suhariyanto di Jakarta pada Rabu (8/2/2017) lalu.

Dengan kesepakatan kerja sama ini, BPS pun siap mendukung data statistik untuk penelitian LIPI. Sedangkan, fokus bidang dalam kerjasama berdurasi lima tahun ini meliputi penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data dan informasi, serta metodologi untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perstatistikan nasional. 

• Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen karena Masyarakat Mulai Menginap Lagi di Hotel
• Triwulan 1-2022, Ekonomi Sulsel Tumbuh 4,27%
• Meningkat 20,06%, Ekspor Februari 2022 di Sulsel Capai Rp 1,8 Triliun
• BPS Menyebut Deflasi Utama Terjadi Terkait Minyak Goreng, Telur dan Daging Ayam
• Groundbreaking Perluasan Pabrik Refinery Mineral Pertama di Indonesia, Menko Airlangga Sebut Bupati Gresik juga Menjadi Bupati Tembaga

Iskandar berharap, kerjasama ini dapat membantu LIPI untuk mengakses data-data makro di tingkat nasional yang dihasilkan oleh BPS guna pengembangan ilmu pengetahuan. “Data-data ini dapat memberikan rekomendasi kebijakan berbasis data statistik yang sinergis dengan hasil-hasil penelitian LIPI yang umumnya berupa studi di tingkat meso dan mikro,” ujar Iskandar. 

Suhariyanto mengungkapkan, data statistik yang tersedia di BPS akan sangat membantu para peneliti LIPI. “Tantangan saat ini adalah mengembangkan infrastruktur teknologi yang sudah dimiliki oleh BPS untuk mempertajam analisis pengembangan ilmu maupun penyusunan rekomendasi kebijakan pembangunan berbasis data statistik,” ungkapnya. 

Sebagai informasi, kerja sama LIPI dan BPS sudah pernah dilaksanakan pada 2005 silam. Untuk kali ini, kerja sama ini akan ditindaklanjuti oleh Pusat Penelitian Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Pappiptek) LIPI. (p/mk)