BPPT Ingin Kembalikan Kejayaan Lada Bangka

By Admin

Foto/dok. BPPT  

nusakini.com - Kembalikan kejayaan lada Bangka. Itulah tujuan dari Balai Bioteknologi BPPT dalam melakukan perbanyakan bibit lada. Dengan metode ex-vitro, Balai Bioteknologi berhasil menghasilkan inovasi perbanyakan bibit lada, hanya dengan tunasnya. Cara ini tentunya akan sangat menguntungkan petani yang selama ini menggunakan benih langsung dari bijinya.

"Tujuan kami mengembangkan metode ini adalah agar masyarakat dapat dengan mudah memproduksi bibit lada yang berkualitas secara mandiri, cepat dan murah," terang Kepala Seksi Kerjasama dan Pelayanan Jasa Balai Bioteknologi BPPT, Abdul Latif, seperti dirilis dari website BPPT.

Tidak hanya memberi solusi teknologi dalam perbanyakan bibit lada, Balai Bioteknologi juga memberikan solusi terhadap semakin langkanya pohon yang biasa dijadikan tegakan hidup saat menanam lada.

Menurut Latif, selama ini petani di Bangka menggunakan Pohon Pelawan. Akibatnya Pohon Pelawan semakin langka dan produksi lada pun merosot. Balai Bioteknologi mencoba memberikan solusi dengan menggunakan sistem kolom sebagai pengganti tegakan hidup. Dengan sistem kolom kombinasi antara kompos dan tanah, terbukti pohon lada dapat berkembang sangat bagus. Batangnya besar, tunasnya banyak dan cengkraman akarnya lebih kuat.

"Hulu dari suksesnya pertanian adalah ketersediaan bibit yang bermutu. Balai Bioteknologi BPPT, fokus untuk memberikan layanan untuk perbanyakan bibit," pungkas Latif. (p/mk)


Ini video lengkap mengenai teknologi perbanyakan lada menggunakan teknologi ex-vitro BPPT (Sumber: BPPT)