nusakini.com--Badan Penyelenggara Jaminan Sosial wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara dan Maluku (BPJS Sulselbartra dan Maluku) menggelar Media Gathering di Goedang Popsa Makassar, Kamis (21/12). 

• Pemanfaatan Layanan Naik Drastis, Kondisi Keuangan BPJS Kesehatan Masih Sehat
• BPJS Kesehatan Menjadi Syarat Wajib Untuk Mendapat Layanan Publik
• Kemnaker: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Sudah Bisa Klaim JKP
• Subsidi Gaji, 864ribu GTK Non PNS Usulan Kemenag Diverifikasi BPJS
• Program Bantuan Subsidi Upah Beri Nilai Tambah Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan

"Kami ingin memberikan informasi berdasarkan data yang lengkap melalui media tentang kegiatan kami selama setahun ini," ujar I Made Puja Yasa, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sulselbartra dan Maluku.

Berdasarkan data  BPJS, tercatat 7,2 juta atau 76% dari populasi penduduk wilayah Sulawesi Selatan yang menggunakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) "Kami mengharapkan di tahun depan semua masyarakat Sulawesi Selatan mengaktifkan program ini," kata I Made Puja Yasa.

I Made Puja Yasa menambahkan, untuk masalah sumber daya dan fasilitas kesehatan yang akan diberikan melalui program JKN, pihaknya akan terus berusaha memenuhi standar WHO "Di Sulawesi Selatan ini kita masih kekurangan jumlah dokter. Untuk masalah fasilitas kesehatan seperti tempat tidur sudah memenuhi standar WHO. Hanya distribusinya saja yang belum merata karena dominan berada di Makassar" tutup I Made Puja Yasa. (rajendra)