BPJS Kesehatan Kembali Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik

By Admin


Nusakini.com--Batam--Sebagai sebuah badan hukum publik yang menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional, kepuasan peserta adalah salah satu fokus utama BPJS Kesehatan. Untuk mencapai hal tersebut, BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN-KIS di seluruh Indonesia.

Hal tersebut dibuktikan dengan terpilihnya BPJS Kesehatan sebagai TOP 10 lembaga terbaik dalam pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara pada November lalu di Jakarta. Kegiatan ini kemudian kembali digelar dalam rangka memberikan penghargaan Top 25 lembaga terbaik dengan kategori yang sama pada hari Senin (10/12) di Batam.

Diah Natalisa selaku Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB mengatakan bahwa inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh berbagai instansi, BUMN/BUMD dan pemerintah daerah tidak hanya dinilai dari perolehan top inovasi saja tapi juga merupakan perubahan ke arah yang lebih baik. Penghargaan ini harusnya menjadi motivasi baru bagi setiap instansi dan pemerintah daerah yang menerima penghargaan.

Andayani Budi Lestari selaku Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan mengatakan bahwa dalam rangka mendukung pemerintah melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan kepada peserta dalam melakukan pendaftaran. Menurutnya, selain melalui kanal seperti dropbox, Mobile JKN, serta New E-Dabu bagi peserta dari segmen badan usaha, setiap kantor cabang juga diminta untuk berinovasi dalam hal mengurangi antrian.

“Setiap kantor cabang BPJS Kesehatan harus memiliki inovasi untuk mengurangi antrian peserta di kantor cabang,” ungkapnya.

Andayani dalam kunjungannya ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Batam memastikan setiap peserta mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya. Ia mengharapkan alur pendaftaran peserta dapat berjalan dengan lancar sehingga tidak ada lagi masyarakat atau peserta yang mengeluh karena antrian yang lama di kantor cabang.

“Peserta yang mau ubah data faskes bisa pakai Mobile JKN, jadi gak perlu repot datang ke kantor," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Andayani juga turut mendengarkan keluhan dari peserta sebagai wujud dari pelayanan prima setiap Duta BPJS Kesehatan.(r/rajendra)