BNPT Libatkan Penghulu dan Penyuluh dalam Program Pendampingan Sasaran Deradikalisasi

By Admin

nusakini.com--Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengundang para penghulu dan penyuluh agama dalam Rakor Program Pendampingan kepada Sasaran Deradikalisasi. Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Abdul Rahman Kadir mengatakan pelibatan penghulu dan penyuluh agama karena kedua profesi ini bersentuhan langsung dengan fungsi bimbingan dan pelayanan keagamaan kepada masyarakat. 

“Diharapkan program pendampingan ini dapat memberikan pencerahan dari segi agama untuk menurunkan tingkat radikalisme,” katanya di Jakarta. Abdul Rahman berharap kegiatan tersebut dapat terus dilakukan di daerah-daerah yang menjadi binaan badan anti terorisme itu. 

Dirjen Bimas Islam mengapresiasi pelibatan penghulu dan penyuluh agama dari 34 provinsi di Indonesia oleh BNPT. Menurutnya, hal itu sejalan dengan upaya Kementerian Agama dalam program deradikalisasi. 

“Program tersebut di antaranya membentuk Tim Cyber Anti Radikalisme, Pornografi dan Narkoba yang tersebar di seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama, pembinaan Islam moderat bagi generasi muda, juga pencetakan buku-buku Islam moderat dan Islam yang rahmatan lil Alamin,” jelasnya. 

Selain itu, kata Dirjen, pihaknya juga bekerjasama dengan Badan Litbang Kementerian Agama untuk menerbitkan Pedoman Penanganan Aliran dan Gerakan Keagamaan yang Bermasalah di Indonesia dan Pedoman Pembinaan Korban Aliran dan Paham Keagamaan Bermasalah di Indonesia.  

Menurut Amin, Ditjen Bimas Islam juga secara intensif menyelenggarakan pembinaan dan bimbingan paham keagamaan Islam oleh penyuluh di lapas-lapas teroris. Program lainnya adalah membentuk pusat layanan atau crisis center penanganan paham keagamaan Islam bermasalah, radikalisme dan terorisme lintas sektor berbasis pesantren, ormas Islam dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. (p/ab)