nusakini.com--Jakarta--Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membuka lowongan 842 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk penempatan di BKKBN Pusat dan Perwakilan BKKBN di 32 Provinsi seluruh Indonesia (21/09/2018).

Formasi yang dibuka ada 38 jabatan diantaranya adalah Penyuluh Keluarga Berencana (KB), Analis Keluarga Berencana, Analis Ketahanan Keluarga, Analis Kesehatan, Penyusun Analisis Dampak Kependudukan, Penyusun Bahan Data Kependudukan, Penyusun Bahan Avokasi dan KIE. 

Penyuluh KB menjadi formasi yang paling banyak dibutuhkan yakni mencapai 587 orang. Penempatannya akan berada di 30 Provinsi seluruh Indonesia, dengan persyaratan yang dibutuhkan adalah Sarjana (S1) Komunikasi atau Kesehatan Masyarakat. 

• Menag: Bimbingan Perkawinan, Ikhtiar Kemenag Cegah Stunting
• Buka Rakernas BKKBN, Wapres: Kembali Gemakan Peran Sentral BKKBN Dalam Bangun Ketahanan Keluarga
• BKKBN Gelar Dialog Nasional untuk Wujudkan Akuntabilitas Program KKBPK Menuju Indonesia Sejahtera
• Presiden Pantau Langsung Penyaluran PKH Tahap Pertama Tahun 2019
• Pengasuhan yang Baik di 1000 Hari Pertama Kehidupan Dapat Selamatkan Indonesia dari Stunting

Selain itu BKKBN juga membuka lowongan untuk formasi PNS non PKB sebanyak 255 jabatan yg terdiri dari formasi Pusat dan Provinsi, diantaranya jurusan; Hukum, Manajemen, Akutansi, Kesehatan Masyarakat, Psikologi, Statistik. 

Semua formasi diatas dibuka sebagian besar jalur umum. Khusus bagi penyandang disabilitas BKKBN menyediakan 17 formasi, 84 bagi yang memiliki cumlaude dan 3 orang bagi putra dan putri Papua/Papua Barat. Syarat cumlaude yakni lulusan minimal jenjang S1 dengan predikat pujian berasal dari Perguruan tinggi dalam negeri terakreditasi A/unggul dan Program studi terakreditasi A/Unggul 

Bagi disabilitas yang dibutuhkan oleh organisasi dan jabatan adalah pelamar penyandang disabilitas yang mampu melakukan tugas seperti mengumpulkan data, menginventarisasi, menganalisis baik visual maupun tekstual, berdiskusi dan dapat menggunakan alat teknologi informasi 

Usia pelamar minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada saat mendaftar di portal SSCN BKN. Adapun proses seleksi dilakukan dalam tiga tahap, mulai dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Panitia akan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 16 Oktober 2018 

Pendaftaran melalui portal SSCN BKN di https://sscn.bkn.go.id mulai 26 September hingga 9 Oktober 2018. Untuk informasi dan persyaratan lengkap penerimaan CPNS BKKBN dapat diakses melalui website BKKBN di https://www.bkkbn.go.id/po-content/uploads/Pengumuman-Penerimaan-CPNS-BKKBN-TA-2018.pdf 

BKKBN membuka layanan informasi terkait pelaksanaan seleksi CPNS BKKBN melalui call Center : (021)800 9029-45-53-69-77-85 ext 222/223 Whatsapp 085921875978 pada hari kerja mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB dan helpdesk melalui twitter @BKKBNofficial.(r/rajendra)