Besok, Mendagri Beri Arahan Soal Mutasi Jabatan ke Jajaran Pemda Sulbar

By Admin

nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melangsungkan kunjungan kerja (kungker) ke Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk mengikuti acara pelantikan Ketua Umum Tim Penggerak PKK provinsi di daerah tersebut. 

Pelantikan Ketua Umum TP PKK yang baru ini merupakan istri dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar menyusul diangkatnya Irjen Pol Carlo Brix Tewu menggantikan mantan gubernur Anwar Adnan Saleh yang habis masa jabatannya pada 14 Desember lalu. 

Mantan Gubernur Sulbar, Anwar juga sempat mengatakan pada acara tersebut agar Mendagri Tjahjo dapat hadir dalam pelantikan Ketua Umum TP PKK. Hal tersebut disetujui oleh Mendagri dengan menghadiri agenda itu pada Senin (9/1) besok. 

“Saya janji akan datang ke Sulbar,” kata Tjahjo membalas permintaan Anwar pada pelantikan tersebut belum lama ini. 

Saat ditemui wartawan Minggu (8/1) Tjahjo mengatakan, dirinya juga kan memberikan arahan umum kepada jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar besok. Acara itu nantinya juga akan dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). 

“Saya ingin ketemu Forkompimda pejabat eselon I, II, III hanya memberikan pengarahan umum saja, tidak ada hubungannya dengan pilkada,” ucap dia. 

Pertemuan besok juga akan menyinggung masalah mutasi jabatan. Para pemangku jabatan ini akan diminta lebih berhati-hati dalam proses pengangkatan organisasi perangkat daerah. “Jangan main-main, termasuk juga soal perencanaan anggaran,” ungkap Tjahjo. 

Dia tak ingin kasus seperti di Kabupaten Klaten yang menjerat Bupati Sri Hartini kembali terulang. Menurut Tjahjo, menjadi bagian dari tugas Mendagri untuk membangun tata kelola pemerintah daerah (Pemda) yang efektif dan efisien. 

“Pengarahan soal pemerintahan saja, untuk membangun hubungan tata kelola pusat dan daerah yang semakin efisien, efektif, dan memperkuat otonomi daerah,” tutup dia. 

Mendagri Tjahjo bertolak dari Jakarta menuju Mamuju Sulbar pada hari ini. Ia dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Selasa (10/1) mendatang.(p/ab)