nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menerima kunjungan anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta, Rabu 18/04). 

Kunjungan anggota BPIP yang terdiri Mahfud MD, Romo Benny Susetyo, Chaider S Bamualim dan Wisnu Bawa Tenaya membahas rencana kegiatan peneguhan Pancasila dan Safari Kebangsaan yang menurut rencana akan digelar pada Mei-Agustus 2018. 

"Mohon bantuan Pak Menteri untuk koordinasi dengan tokoh lintas agama sekaligus memberi pengantar saat acara yang akan kami gelar di Mesjid Istiqlal tepatnya menjelang masuknya bulan Ramadhan. Kami juga minta bantuan Pak Menteri mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk bisa hadir," kata Romo Benny Susetyo. 

Menurut Benny, kegiatan peneguhan Pancasila dengan melibatkan seluruh tokoh lintas agama ini dikemas dalam dialog kebangsaan dan ditutup dengan mengucapkan selamat memasuki bulan Ramadhan di Masjid Istiqlal. Sejumlah rangkaian acara akan digelar dalam rangka menyambut bulan Pancasila Juni 2018. 

• Menag Minta Pengembangan Struktur Organisasi Pertimbangkan Perubahan Budaya Kerja
• Persiapan Akademik UIII Terus Dibahas
• Tutup MHQH 11, Menag Kupas Milenial dan Akhlak Quran
• Menag Ajak GMKI terus Promosikan Tenggangrasa dan Toleransi
• Sentil Ditjen Pendis, Menag: Kalau Semata Kerja Mekanis, Mesin Lebih Baik

Selanjutnya, ujar Benny, dilanjutkan dengan Safari Kebangsaan yang bertepatan dengan bulan Ramadhan serta membentuk posko posko lintas agama dalam pengamanan mudik lebaran bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan Polri.. 

  Menag Lukman Hakim menyambut baik gelaran bulan Pancasila dan Safari Kebangsaan oleh BPIP. Menag menyarankan agar kegiatan tersebut tidak digelar sehari menjelang masuknya bulan Ramadhan. 

"Ya kalau bisa dua atau tiga hari menjelang Ramadhan. Sebab kalau sehari menjelang Ramadhan acara ini akan kalah gaungnya dengan gelaran sidang Isbat. Saya akan berkoordinasi dengan Dirjen Bimbingan Masyarakat baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu untuk mengajak para tokoh lintas agama dalam acara ini," kata Menag didampingi Kabag TU Pimpinan Khoirul Huda. 

Menag menjelaskan, saat ini Kementerian Agama sedang menjalankan program Mengaji atau Mengasah Jati Diri Indonesia. 

"Ada 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di bawah Kementerian Agama. Dan kita ingin segenap civitas akademika itu mendalami Indonesia dengan pendekatan agama. Seperti yang kami gelar baru-baru ini di UIN Sumut, mengusung tema Kita Berindonesia, Kita Berbudaya dengan menghadirkan Kepala BPIP Yudi Latif, tokoh agama dan akademisi," tandas Menag.(p/ab)