Bertekad Raih Opini WTP, BPPT Gelar Sosialisasi Sistem Rencana Umum Pengadaan

By Admin

Sekretaris Utama BPPT, Soni Soliistia Wirawan, berikan arahan terhadap peserta Sosialisasi Pengisian RUP TA 2017 (Foto: bppt) 

nusakini.com - Bertindak cepat akan hadirnya Sistem Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) V.2.0 yang di luncurkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), BPPT gelar Sosialisasi Pengisian RUP TA 2017 ke SiRUP V.2.0 di Hotel Salak, Bogor (23/11).

Sekretaris Utama BPPT, Soni Solistia Wirawan, menegaskan bahwa sosialisasi SiRUP V.2.0 ini sangat penting bagi BPPT, khususnya agar kinerja penyerapan anggaran dapat berjalan optimal.

"Sistem Sirup ini penting bagi BPPT agar perencanaan penyerapan anggaran dan proses pengadaan, dapat terencana dengan baik dan berjalan optimal," tutur Soni usai membuka acara.

Menurut Soni sudah menjadi fenomena di institusi pemerintah bahwa penyerapan anggaran, berjalan lambat di awal dan seakan besar di akhir. 

Dengan SiRup jelas Soni, perencanaan penyerapan anggaran akan selaras dengan target. Selain itu kesalahan akibat human error, dapat diminimalkan. 

"Yang paling penting, masyarakat juga bisa lihat dan bisa akses informasi pengadaan di setiap Kementerian/Lembaga. Jelas sesuai dengan Agenda Reformasi Birokrasi di Indonesia," tegas Soni. 

Lebih lanjut Soni meminta agar unit kerja di BPPT dapat bersinergi, supaya penyerapan anggaran dapat optimal. "Target kita ya kembali dapat Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian,-red), serta Nilai LAKIP meningkat. Hal ini bisa diwujudkan dengan komitmen dan sinergi yang baik antar unit kerja terkait di BPPT," tutup Soni. 

Sebagai informasi SIRUP Versi 2 yang baru diluncurkan oleh LKPP awal November ini, merupakan pemutakhiran versi sebelumnya dimana lembaga pemerintah tak akan lagi menginput rencana umum pengadaan satu tahun anggaran secara manual, namun ditarik otomatis oleh sistem berdasarkan seluruh isi rencana kerja anggaran/daftar pelaksanaan anggaran. 

Menurut Narasumber dari Direktorat Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan Barang LKPP, Mirayanti, dalam aplikasi SiRUP V.2.0, apa yang tertulis dalam RKA dapat langsung di upload dan kemudian dilakukan identifikasi pemaketan. 

"Identifikasi pemaketan bisa dilakukan oleh admin PA KPA yang telah di delegasikan oleh KPA. Namun yang bisa mengumumkan RUP hanya akun PA KPA, akun admin tidak," ucap Mira. 

Muchlis Satriyo, narasumber lainnya dari LKPP mengatakan bahwa LKPP akan melakukan penyesuaian pada aplikasi SiRUP V.2.0 sesuai kebutuhan dari K/L. "Kami berharap aplikasi ini dapat menjadi sebuah aplikasi yang mengedepankan proses pengadaan barang yang baik di Indonesia," pungkasnya. (p/mk)