nusakini.com--Di sela kesibukannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan waktu akhir pekannya untuk berlatih memanah di Pusat Pendidikan Zeni TNI AD (Pusdikzeni) Bogor, Jabar, Sabtu (14/1). Presiden hadir bersama putera bungsunya Kaesang Pangarep. 

Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin menjelaskan, latihan memanah itu merupkan bagian persiapan Presiden Jokowi untuk menghadapi Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017, yang akan digelar di Pusdikzeni Kota Bogor, 20-21 Januari mendatang. 

Berbagai macam kelas akan diperlombakan dalam kejuaraan itu,antara lain Recuve 70 m, Compound 50 m, Ronde Nasional 40 m (SMA dan Umum), Ronde Nasional 20 m (SD dan SMP), dan Eksekutif 20 m (standar nasional). 

“Dalam kejuaraan tersebut, Presiden direncanakan akan mengikuti kelas standar nasional 20 meter,” kata Bey dalam siaran persnya Sabtu (14/1) malam. 

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi berlatih selama kurang lebih 30 menit mulai pukul 15.30 WIB dengan didampingi pelatih Rizal Barnardi dari Pajajaran Archery Club Kota Bogor yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor.

“Presiden mulai latihan itu sekitar bulan September 2016 di Istana Bogor. Sesuatu yang sangat membanggakan dan tidak terbayangkanlah, saya melatih Bapak Presiden,” kata Rizal. 

Presiden yang menghabiskan 10 anak panah dalam latihannya, terlihat fokus mengarahkan anak panah kepada sasarannya. Dalam kesempatan itu, Presiden berlatih bersama anak-anak anggota dari Pajajaran Archery Club Kota Bogor. 

“Saat latihan tergantung kondisi fisik Bapak. Kalau kondisi fisik bapak sedang turun memang konsentrasi agak terganggu. Kalau Bapak bugar sasarannya akan kena terus,” ujar Rizal. (p/ab)