nusakini.com--Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno kembali melakukan kegiatan bersepeda dari kediamannya di Jl Pulombangkeng, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Adapun rute yang ditempuh kali ini yakni Jl Jenggala-Asia Afrika-Palmerah-Pejompongan-Tanah Abang-Cideng-Harmoni-kawasan Kota Tua-Mangga Besar dan berakhir di Monas. 

Saat melintas di kawasan Kota Tua, Sandi meninjau sejumlah lokasi yang akan menjadi bagian penataan kawasan Kota Tua seperti, revitalisasi Kali Besar dan Lokasi Binaan (Lokbin) Taman Kota Intan. 

"Lokbin Taman Kota Intan sebagai update dari 400 pedagang yang ditata tahun lalu. Tapi, saat ini hanya bertahan 30," kata Sandi, Jumat (23/3). 

• Disbud DKI Jakarta Tetapkan Tiga Objek Sebagai Cagar Budaya
• Progres Pembangunan JIS Capai 93,85 Persen di Pekan ke-123
• Dinas Parekraf DKI Jakarta Targetkan 200 Jakpreneur Difasilitasi Pendaftaran Hak Merek Gratis
• PT Transjakarta Rutin Lakukan Pengawasan Depo
• PT JakLingko Indonesia Gandeng KPK Cegah Praktik Korupsi

Dijelaskannya, sepinya Lokbin Taman Kota Intan memotivasi Pemprov DKI untuk benar-benar menghadirkan penataan kawasan Kota Tua yang menyentuh seluruh aspek, baik ekonomi rakyat kelas menengah ke bawah maupun sektor pariwisata. 

"Nanti kita juga undang Ombudsman karena ini ada kepentingan PKL. Kita ketahui Ombudsman sangat aware dan concern terhadap PKL, jadi kita akan minta masukannya," terangnya. 

Sandi meminta, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk melibatkan dan menjaga koordinasi dengan pihak konsorsium, pemilik gedung di sekitar Kota Tua, dan stakeholder lain dalam penataan Kota Tua. 

Selain penataan jangka pendek, ada penataan jangka menengah kaitannya dengan mendukung kesuksesan pelaksanaan Asian Games XVIII. Sementara, penataan jangka panjang demi mewujudkan Kota Tua bisa ditetapkan sebagai situs warisan dunia dari UNESCO. 

"Kita harapkan dalam satu dua minggu ini akan dipresentasikan oleh tim yang sudah selalu kumpul sejak tiga pekan terakhir untuk melakukan update," tandasnya.(p/ab)