Berkat Aliran Jargas, Jumaiyah Tidak Repot Lagi Bila Tabung Gas LPG Habis

By Admin


nusakini.com-Sidoarjo-Jumaiyah namanya. Wanita separuh baya itu menghela bahagia. Pasalnya, di rumah berukuran 40 meter persegi miliknya kini gas mengalir sepanjang hari. Tak perlu repot jika tabung gas LPG habis saat malam atau dini hari.

Aliran gas tiada henti telah hadirkan berkah bagi Jumaiyah yang berjualan gorengan di samping masjid Al-Hikmah, Perum Tas 2, Desa Kalisampurno, Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo tersebut. "Alhamdulillah (jargas) ini sudah hemat, tidak takut habis, apinya juga stabil," ungkap Jumaiyah saat ditemui di rumahnya, Jumat (1/3). 

Ia mengaku sangat bersyukur rumahnya menjadi salah satu dari 7.093 rumah di Sidoarjo yang mendapat sambungan jaringan gas (jargas) gratis dari Pemerintah. "Ya sangat bahagia, apalagi buat saya yang tiap harinya jualan gorengan, sangat membantu sekali, yang sebelumnya pakai tabung LPG sebulan habis 4 tabung (3 kg), sekarang nggak perlu ganti tabung, lebih murah lagi. Pokoknya aman dan lebih hemat," kata Jumaiyah . 

Jumaiyah berharap dengan hadirnya jargas ini usahanya juga menjadi lebih lancar. "Biasanya gorengan juga saya titip ke warung-warung dan sekolah. Kalau lebih hemat nanti siapa tahu gorengannya juga makin banyak," selorohnya. 

Kebahagian Jumaiyah semakin bertambah ketika Menteri ESDM Ignasius Jonan turun ke dapurnya, mendemonstrasikan langsung pemakaian jargas, menggoreng telor mata sapi, tahu dan tempe. 

"Kalau pakai jargas menggoreng lebih cepat karena apinya merata. Ini kebanyakan minyaknya tapi Bu, kalau goreng tempe enggak apa-apa minyaknya banyak," kata Jonan sambal memecah telur yang akan digorengnya. 

Total, sebanyak 7.093 sambungan rumah (SR) jargas di Kabupaten Sidoarjo yang dibangun melalui APBN Kementerian ESDM tahun 2018 diresmikan oleh Menteri ESDM. Pasokan gas berasal dari Lapindo Brantas Ltd sebesar 0,4 mmscfd. Jargas dibangun di 7 desa yaitu Desa Banjar Panji, Banjar Asri, Penatarsewu, Sentul, Kalisampurno, Kedensari dan Boro. (p/ab)