Beri Kuliah Umum di Polbangtan Gowa Kabupaten Gowa, Kepala BPPSDMP Kementan: Alumni Polbangtan Harus Handal, Profesional, Mandiri dan Berjiwa Entrepreneurship

By Admin


nusakini.com - Gowa - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Prof. Dr. Dedi Nursyamsi, M. Agr memberikan kuliah umum di kampus Polbangtan Gowa, Kabupaten Gowa, Sulsel, Jumat pagi (16/8/2019).

Dalam kuliah umum yang bertajuk, “Peran SDM Pertanian dalam Mendukung Program Kementerian Pertanian” ini, Dedi mengungkapkan tugas menyediakan pangan bagi bangsa kita ke depan adalah tugas yang harus diemban generasi milenial.

“Ini posisi yang sangat strategis, karenanya sebagai mahasiswa Polbangtan, kalian harus bangga menjadi insan yang menggerakkan serta mengembangkan pertanian RI ini, ujar Dedi di hadapan mahasiswa Polbangtan.

Dedi melanjutkan bahwa generasi milenial adalah generasi yang harus memiliki etos kerja yang tinggi, semangat kerja yang tinggi serta cita-cita yang tinggi.

“Peran kedaulatan pangan ke depan sangat penting dan strategis. Bahkan dalam program Pak Jokowi di Nawacita juga disebutkan bahwa Indonesia harus berdaulat secara pangan. Harus mandiri dan menyediakan pangan sendiri. Dengan demikian, swasembada pangan adalah menyediakan pangan dengan usaha kita sendiri”, tegas Dedi.

Karena itu, kata Dedi, Kementan melalui BPPSDMP tetap akan bekerja keras untuk meningkatkan kualitas SDM dalam pertanian terutama untuk generasi milenial, agar Indonesia menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2045 mendatang.

“Untuk menuju ke sana, kita memiliki 3 program dalam pengembangan SDM pertanian guna mewujudkan SDM yang profesional, mandiri dan berdaya saing”, ujarnya.

Menurut Dedi, program dalam aspek pendidikan, BPPSDMP Kementan telah membangun sekolah tinggi berupa politeknik pembangunan pertanian (Polbangtan) yang bertujuan menghasilkan wirausahawan muda serta siap bekerja di dunia usaha dan industri pertanian.

“Makanya lulusan Polbangtan diharap dapat menjadi job creator serta job seeker. Alumni yang handal, profesional, mandiri, bedaya saing dan berjiwa entrepreneurship. Dengan begitu, pembangunan SDM pertanian harus berkelanjutan agar bisa bersaing global, dan mahasiswa dalam harus punya jiwa patriotis serta jiwa nasionalis yang kuat”, tandasnya.

Dedi juga mengingatkan pesan khusus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengatakan Polbangtan harus digarap secara maksimal, karena alumni Polbangtan adalah harapan bangsa untuk pertanian Indonesia ke depan.

“Pemerintah bisa jatuh karena karena adanya krisis pangan, contoh Orde Lama dan Orde Baru jatuh karena dimulai dengan krisis pangan yang berefek ke krisis politik”, pungkasnya. (eg)