nusakini.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebelum terjun ke dunia politik yang dimulai sebagai pejabat Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan kemudian menjadi Presiden RI, dikenal sebagai pengusaha meubel di Kota Surakarta.

Namun barangkali banyak dari masyarakat mengetahui berapa total kekayaan dari pria yang karib disapa Jokowi ini.

Berdasarkan catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang paling mutakhir, harta kekayaan Jokowi pada 2014 mencapai Rp30,007 miliar dan US$30.000.

• Khusus IKN, Jokowi Keren
• PTUN Tolak Gugatan Terhadap Jokowi, Otto: Jangan Lagi Ada Tuduhan soal Dinasti Politik
• Di Sidang MK, Ini Kata Sri Mulyani Soal Asal Dana Jokowi Bagi Barang ke Warga Saat Kunker
• Soal Isu Jokowi Ikut Cawe-cawe Menentukan Pembentukan Kabinet Prabowo, Ini Respon Gibran
• Menteri Desa Sebut Presiden Jokowi Titip Salam ke Cak Imin

Total harta kekayaan tersebut terdiri dari harta tak bergerak berupa 24 bidang tanah dan bangunan senilai Rp29,453 miliar.

Selain harta tak begerak, presiden juga diketahui memiliki harta bergerak senilai total Rp954,5 juta. Harta tersebut berupa moda transportasi mobil yang jumlahnya 10 jenis dan dua sepeda motor.

Presiden Jokowi juga memiliki toko meubel senilai Rp572,4 juta, harta begerak lainnya senilai Rp381,3 juta, serta giro atau setara kas senilai Rp529 juta dan US$30.000.

Jumlah harta tersebut naik hampir Rp3 miliar dibandingkan dengan total harta saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Total harta presiden saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta mencapai Rp27,2 miliar.

Harta tersebut terdiri dari harta tak bergerak senilai Rp23,7 miliar, harta bergerak senilai Rp499 juta, usaha lainnya senilai Rp602,4 juta, harta bergerak senilai Rp361,3 juta, surat berharga senilai Rp501, juta dan giro atau setara kas nilainya mencapai Rp1,52 miliar dan US$9.976.(b/mk)