Basuh Kaki Orangtua Warnai Penutupan MOS SMPN 25 Makassar

By Admin

nusakini.com--Ada pemandangan menarik yang tersaji pada penutupan masa orientasi sekolah (MOS) SMPN 25 Makassar, Jumat (21/7). Bertempat di lapangan upacara , sebanyak 198 orangtua mendapat 'pelayanan' basuh kaki yang dilakukan siswa baru sekolah yang berlokasi di Sudiang itu. 

"Kami ingin menanamkan karakter budi pekerti kepada para siswa. Membasuh kaki merupakan simbol rasa hormat siswa kepada orangtuanya," ujar Drs. Nurhadi Taiya, kepala sekolah SMPN 25.

Menurut Nurhadi, hubungan harmonis dalam keluarga berdampak positif buat perkembangan anak didik. "Hal itu juga bisa menular di lingkungan sekolah sehingga proses belajar mengajar juga lebih baik dan lancar," papar Nurhadi.

Nurhadi mengaku senang dan bangga karena acara ini disambut antusias oleh para orangtua dan siswa baru SMPN 25 Makassar. "Para orangtua datang sejak pagi hari sebelum acara dimulai. Saya memberi apresiasi kehadiran mereka yang meluangkan waktu datang ke sekolah," jelas Nurhadi.

Hal senada dikatakan oleh Andi Syam Paswah dari bimbingan dan konseling SMPN 25 Makassar. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini terjadi hubungan yang saling menghormati antara orangtua, siswa dan pihak sekolah," ungkapnya.

Kegiatan ini, lanjut Andi Syam Paswah, sejalan dengan misi dan visi SMPN 25 Makassar yang ingin menelorkan alumni yang bukan bagus dalam akademik tapi juga berkarakter dan sikap yang baik. "SMPN 25 Makassar juga membina mental dan fisik lewat berbagai program eskul," tutur Andi Syam Paswah yang turut membawa SMPN 25 juara Keker Futsal League 2017. (ab)