Barcelona Juara Copa de Rey 2016

By Admin

nusakini.com--Meski tidak mencetak gol, Lionel Messi jadi bintang saat Barcelona menekuk Sevilla pada final Copa del Rey  di Vicente Calderon, Madrid, Senin (23/5) pagi WIB. Pasalnya, striker asal Argentina itu memborong dua assist untuk gol Jordi Alba dan Neymar. 

Hasil ini sekaligus mengulang prestasi musim lalu saat Barcelona sukses meraih gelar Copa del Rey maupun La Liga. Total, Barcelona telah 28 kali menjuarai Copa de Rey yang merupakan rekor terbanyak di Spanyol. 

Jalannya pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal. Kedua tim tampil dengan barisan skuat terbaik, mengingat laga ini merupakan pertandingan pamungkas musim 2015-2016. 

Kesempatan pertama dalam pertandingan ini didapat Luis Suarez pada menit ke-11. Namun, tembakan voli Suarez masih menyamping dari sasaran.

Sevilla mencoba membalas serangan Barcelona. Pada menit ke-19, tembakan Coke hampir membuka keunggulan. Sayangnya, bola juga melebar dari gawang Marc-Andre ter Stegen. 

Pada menit ke-36, Barcelona terpaksa bermain dengan sepuluh pemain setelah Javier Mascherano diusir wasit. Pemain asal Argentina itu dianggap melanggar Kevin Gameiro yang bebas tinggal berhadapan dengan Ter Stegen. 

Pelanggaran Mascherano berujung tendangan bebas untuk Sevilla. Namun, peluang tembakan Ever Banega masih mampu dihentikan Ter Stegen dengan baik. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol. 

Memasuki babak kedua, pelatih Luis Enrique melakukan pergantian pemain demi menjaga keseimbangan tim akibat kartu merah Mascherano. Ivan Rakitic ditarik keluar dan digantikan Jeremy Mathieu. 

Praktis, Mathieu kini berperan mengisi posisi Mascherano untuk berduet dengan Gerard Pique. Adapun posisi Rakitic dibiarkan kosong sehingga membuat Sergio Busquets dan Andres Iniesta mengomandoi lini tengah La Blaugrana. 

Pada menit ke-57, Barcelona kembali mengubah komposisi pemain. Suarez harus mengakhiri laga lebih cepat karena cedera. Suarez digantikan Rafinha yang berperan sebagai gelandang serang untuk menopang duet Messi dan Neymar. 

Minus jumlah pemain ternyata tidak terlalu banyak memengaruhi permainan Barcelona. Messi dan kawan-kawan masih menguasai jalannya pertandingan. 

Bahkan, jumlah pemain pun menjadi sama setelah Banega juga diusir wasit karena menerima kartu merah pada menit ke-90+2. Banega yang juga berasal dari Argentina seperti halnya Mascherano, dianggap melanggar Neymar di dekat kotak penalti. Hingga waktu normal berakhir, skor masih sama kuat 0-0. 

Pada babak perpanjangan waktu, keberuntungan berpihak kepada Barcelona. Setelah tujuh menit laga berjalan, Los Azulgranas mampu membuka keunggulan lebih dahulu. 

Messi melepaskan umpan terobosan lambung kepada Alba yang merangsek naik membantu serangan. Alba lebih cepat ketimbang Vitolo dan tinggal berhadapan dengan kiper Sergio Rico. Dengan tenang, bek kiri tim nasional Spanyol itu melepaskan tembakan mendatar yang bersarang di pojok gawang Sevilla. 

Pelatih Sevilla, Unai Emery, memasukkan Fernando Llorente untuk menggantikan Victor Iborra pada menit ke-105. Hal itu bertujuan untuk menambah kekuatan di lini serangan Sevilla. 

Akan tetapi, para pemain Sevilla gagal mencetak gol penyeimbang. Justru, Sevilla harus kehilangan satu pemain setelah Daniel Carrico menerima kartu kuning kedua pada menit ke-121. 

Satu menit kemudian, Barcelona menutup kemenangan melalui gol Neymar usai menerima umpan Messi. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Barcelona 2-0, sekaligus memupus harapan Sevilla meraih gelar Copa del Rey musim ini. (b/ab)

Susunan pemain

Barcelona: 1-Marc-Andre ter Stegen; 6-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba (20-Sergi Roberto 120); 4-Ivan Rakitic (24-Jeremy Mathieu 46), 5-Sergio Busquets, 8-Andres Iniesta; 10-Lionel Messi, 9-Luis Suarez (12-Rafinha 57), 11-Neymar 

Pelatih: Luis Enrique

Sevilla: 1-Sergio Rico; 25-Mariano (22-Yevhen Konoplyanka 80), 3-Adil Rami, 6-Daniel Carrico, 18-Sergio Escudero; 19-Ever Banega, 8-Vicente Iborra (24-Fernando Llorente 105), 4-Grzegorz Krycowiak; 23-Vitolo, 9-Kevin Gameiro, 20-Vitolo; 

Pelatih: Unai Emery

Wasit: Carlos Del Cerro Grande