Banyak Pasangan Petahana yang Pecah Kongsi

By Admin

nusakini.com--Kementerian Dalam Negeri lewat desk pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dibentuknya, mencatat ada beberapa petahana atau inkumben yang maju kembali dalam gelanggang pemilihan. Petahana yang maju, ada yang berstatus kepala daerah, tapi juga wakil kepala daerah. Rata-rata, pasangan kepala daerah dan wakilnya pecah kongsi, maju sendiri -sendiri di periode keduanya.  

"Pada tingkat provinsi, terdapat 6 petahana gubernur dan 9 petahana wakil gubernur yang maju kembali pada Pilkada tahun 2018,"kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di acara Rapat Koordinasi Nasional Persiapan Pilkada 2018, di Jakarta, Selasa (20/2). 

Sementara di tingkat kabupaten, kata Tjahjo, petahana bupati yang maju tercatat 67 orang. Sedangkan wakil bupati yang maju, sebanyak 54 orang. Di tingkat kota, terdapat 25 petahana walikota dan 25 petahana wakil walikota yang maju kembali pada pesta demokrasi daerah tahun ini. Tjahjo juga sempat merinci pasangan calon berdasarkan jenis kelamin. Data calon ini berdasarkan data yang dikumpulkan Desk Pilkada. Kata dia, terdapat 7 calon gubernur atau wakil gubernur perempuan di Pilkada 2018.

Sementara calon gubernur dan wakil gubernur laki-laki tercatat sebanyak 109 calon. Sedangkan di Pilkada kabupaten dan kota, terdapat 94 calon perempuan baik itu yang maju sebagai calon bupati, wakil bupati, walikota atau wakil walikota. Sementara calon laki-laki yang maju baik sebagai calon bupati, wakil bupati, walikota dan wakil walikota tercatat sebanyak 936 calon. 

"Sementara pasangan calon kepala daerah yang berpasangan kembali untuk periode kedua, pada tingkat provinsi, terdapat 2 pasangan calon gubernur atau wakil gubernur yang berpasangan kembali. Di tingkat kabupaten, terdapat 18 pasangan calon bupati dan wakil bupati yang berpasangan kembali. Dan pada tingkat kota, terdapat 7 pasangan calon walikota dan wakil walikota yang berpasangan kembali," tutur Tjahjo.  

Sedangkan untuk pasangan calon tunggal, di Pilkada serentak 2018, kata Tjahjo, pihaknya mencatat ada 12 pasangan calon yang akan melawan kotak kosong.Desk Pilkada juga mencatat pasangan calon yang head to head di Pilkada.  

"Yang potensial head to head terdapat di lima provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Papua, Sumut, 23 kabupaten, serta 8 kota," katanya.(p/ab)