nusakini.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan pembangunan infrastruktur jaringan Palapa Ring sebagai tol informasi membutuhkan dukungan stakeholders untuk pengamanan. “Hal ini perlu dukungan sepenuhnya Bakamla yang terdiri dari elemen TNI, Kepolisian, Kejaksaan yang sudah sangat memahami Hamkamrata dan Hankamnas," katanya saat menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Keamanan Laut dengan PT Ketrosden Triasmitra di Gedung Graha 9, Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Menteri Kominfo menjelaskan, pembangunan Palapa Ring ditujukan untuk mempersatukan seluruh wilayah Indonesia. ”Kalau ada Tol Laut, Palapa Ring adalah Tol Informasi. Karena negara kita adalah negara kepulauan, maka tidak bisa tidak, solusinya adalah kabel laut. Memang ada kabel optik darat, radio dan sebagainya. Pada tahun 2019 mendatang semua kotamadya/kabupaten sudah harus terhubung dengan broadband pitalebar atau internet kecepatan tinggi. Inilah yang akan mempersatukan seluruh wilayah Indonesia,” paparnya.

• KOMINFO: Pinjol Ilegal Tak Usah Dibayar
• XL Axiata Gunakan Green BTS Secara Massal
• Kerja Sama XL Axiata – PAMA Sediakan Jaringan Hybrid LTE di Area Tambang
• Dukung Kesuksesan Event International Jaringan 4G & Layanan XL Axiata Siap Dukung Penyelenggaraan F1 Powerboat di Danau Toba
• XL Axiata Raih Pertumbuhan Yang Solid Mengungguli Industri Dengan Performa Jaringan Terbaik

Nota kesepahaman mengenai pelaksanaan pengamanan kegiatan di laut itu ditandatangani Agus Setiadji dar Badan Keamanan Laut dan Direktur Utama PT. Ketrosden Triasmitra Titus Dondi yang menjadi pelaksana pembangunan jaringan pita lebar Palapa Ring. “Membangun itu satu hal yang mudah, tetapi memelihara, menjaga, mengoperasikan agar kehandalan itu terjaga itu suatu hal yang lain. Dalam konteks ini Bakamla berperan, bukan hanya Triasmitra tetapi juga pemilik kabel laut yang lain,” tandas Menteri Rudiantara.

Mengenai Nota Kesepahaman atau MoU, Menteri Kominfo mengharapkan diikuti dengan Memorandum of Action (MoA). “Memorandum of Understanding ini adalah untuk saling pengertian pada kedua belah pihak, ibaratnya orang pacaran saja, akan tetapi secepatnya harus ditindaklanjuti dengan MoA, karena hal tersebut lebih penting,” tuturnya.

Triasmitra merupakan salah satu perusahaan yang ikut membangun jaringan pita lebar dalam Proyek Palapa Ring. “Dari panjang Palapa Ring 12.500 km, Triasmitra juga sudah turut membangun Palapa Ring, Palapa Ring Barat dan Timur berafiliasi dengan Patintus sementara Paket Tengah dikerjakan BUMN. Ini akan menjadikan pekerjaan tambahan apabila kesemuanya telah beropersi,” jelasnya.

Secara khusus, Menteri Rudiantara mengapreasiasi nota kesepahamam itu karena turut membantu pemerintah. Selain itu, Menteri berharap kemunculan pemain-pemain baru dalam pembangunan dan pengelolaan kabel laut. ”Triasmitra, boleh dikatakan sebagai pemain transmisi kabel laut adalah nomor dua setelah Telkom dan yang lainnya. Pemain baru seharusnya kita dorong, kita jaga, karena kita perlu new player, perlu darah baru untuk disuntikkan ke sektor industri, agar lebih efisien, aga kompetisi bisa hadir disana. Yang lain juga kita tetap dorong juga,” tandasnya.(p/ma)