Bangga pada Gempita, Bupati Kepulauan Aru Siap Jadi Dewan Pembina

By Admin


nusakini.com - Kepulauan Aru - Peran Gempita sangat strategis dalam percepatan program kesejahteraan pemerintah daerah terutama dalam melayani dan membantu masyarakat petani. Pergerakan anak-anak muda Gempita tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Kepulauan Aru, Jhohan Gonga.

Apresiasi ini diungkapkan Jhohan Gonga di kediaman bupati saat silaturahmi dan audience dengan tim Pokja Gempita Korda Kab. Kepulauan Aru, Djafar Meturan, Hanafi Henan Abu Temarwut dan Mukad Mangar. Kepulauan Aru, (19/03/2018)

Bupati menambahkan, pada prinsipnya pihaknya bersukacita sebab sangat terbantu berkat kehadiran Gempita yang bersedia membantu petani, 

“Kami bangga melalui program Gempita, generasi muda kembali bangga mendampingi petani sekaligus turut memanfaatkan potensi lahan Kab. Kepulauan Aru”, katanya

Bupati juga mengingatkan pesan Mentan Amran saat kunjungan kerja ke Kepualuan Aru yang menaruh harapan besar pada daerah ini yang memiliki letak strategis karena berbatasan dengan Australia.

“Mentan komitmen membantu karena segala keterbatasan pemkab. Dukungan Investor sudah Mentan jamin kembangkan potensi Pertanian maupun peternakan sapi kita” ujar Bupati Jhohan 

Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyatakan kesediaan menjadi Dewan Pembina Gempita dan berjuang bersama gerakan Gempita.

“Pemuda di Aru dulunya apatis terhadap pertanian dan peternakan. Hanya minat pada sektor lain. Sekarang justru bergerak aktif kembali ke sektor ekonomi yang menjanjikan kesejahteraan, tentunya kami sangat bangga pada gerakan Gempita ini, tandas Jhohan.

Sementara itu, Korda Gempita Kabupaten Kepulauan Aru, Djafar Meturan, di hadapan Bupati memperkenalkan komposisi tim pokja Gempita, 

Korda membebekan laporannya terkait usulan calon penerima bantuan benih Jagung sebanyak 700 ha (CPCL), usulan penerima bibit ayam 500 KK yang terdiri beberapa kecamatan dan desa yang tersebar dibanyak pulau yang ada di pulau Aru.

Korda menyampaikan terlaksananya pengumpulan CPCL benih jagung dan ayam oleh Korda Aru hanya menggunakan dana pribadi teman-teman pokja Gempita. 

“Ini bentuk kesadaran dan komitmen pokja Gempita untuk bekerja demi wujudkan kesejahteraan petani dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru” ungkap Korda Djafar 

Menurut Djafar, dengan kehadiran bupati sebagai dewan pembina akan menambah daya juang tim pokja Gempita untuk bekerja lebih massif melayani petani yang tersebar diberbagai pulau di kabupaten Aru.

Perlu diketahui bila Kabupaten Kepulauan Aru memiliki potensi lahan pertanian cukup besar. Komoditas pangan yang umumnya dikembangkan yakni jagung, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, talas, ubi kayu, dan umbi-umbian.  

Padi ladang merupakan salah satu komoditas dalam menunjang penyediaan pangan beras. Pengembangan pada ladang diharapkan mampu mengurangi ketergantungan suplai beras dari luar wilayah Kepulauan Aru. 

Kementerian Pertanian (Kementan) fokus mengembangkan kegiatan dan usaha yang mampu memberikan keuntungan ekonomi, efisien secara teknis dan berkelanjutan.  

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku, Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian telah menerapkan inovasi teknologi budidaya padi Gogo/padi ladang spesifik lokasi.  

Varietas unggul baru padi ladang/padi Gogo yang biasa dikenal dengan istilah “INPAGO” (inhibrida padi gogo) serta varietas lokal dengan pendekatan teknologi budidaya model Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) diharapkan mampu meningkatkan produktivitas serta ketersediaan benih unggul yang spesifik untuk dikembangkan lebih luas lagi ke wilayah-wilayah di Kepulauan Aru. (p/ma)