Balik dengan Kapal, Badan Lebih “Fresh”, Makanan Terjamin

By Admin

nusakini.com--Enam kapal program “Arus Balik Gratis Sepeda Motor” yang berlabuh di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Selasa (19/6) dilepas menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Pelepasan dilakukan Direktur Jenderal Perhubungan Laut R Agus H Purnomo didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP. 

Sekda Sri Puryono melaporkan, sebanyak 1.556 orang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti program arus balik gratis pada hari itu. Mereka menumpangi empat kapal perintis. Sementara itu, 727 motor yang sudah didaftarkan diangkut menggunakan dua kapal ternak. 

"Kementerian Perhubungan memfasilitasi mudik gratis, baik itu sepeda motor maupun penumpang. Pendaftar sepeda motor sekitar 720-an dan penumpang 1.500-an dengan tujuan Tanjung Priok,” katanya. 

Sri Puryono menjelaskan, pemerintah memang mendorong masyarakat untuk mudik maupun balik menggunakan moda transportasi kapal dan kereta api, karena lebih aman dan nyaman. Pemudik tidak perlu menghadapi kemacetan seperti ketika mereka berkendara menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum, sehingga diharapkan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Pemudik juga dapat lebih menjaga kondisi tubuhnya sehingga tidak lelah selama perjalanan. 

“Kalau jalur darat cenderung macet (crowded) dan banyak kecelakaan lalu lintas. Kalau jalur laut dan kereta api lebih efektif. Sekali jalan bisa mengangkut berapa ratus atau ribu orang. Maka kita arahkan menggunakan kedua moda transportasi itu,” tambahnya. 

Mantan kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu juga menyempatkan diri berbincang dengan para pemudik di Kapal Perintis Sabuk Nusantara 85. Salah satunya Lia, perempuan yang tinggal di Banten. Beberapa hari lalu, Lia mudik ke kampung halaman suami di Kabupaten Sragen. Meski waktu tempuh menuju Tanjung Priok berlangsung selama 24 jam, namun Lia tetap merasa nyaman saat perjalanan arus balik. 

“Fasilitasnya cukup nyaman. Apalagi disediakan makan tiga kali untuk pemudik setiap harinya,” jelas Lia. 

Penjelasan Lia diamini oleh Dirjen Hubla R Agus H Purnomo. Pihaknya bahkan sempat berbincang dengan penumpang kapal yang sudah tiga kali mengikuti program “Arus Balik Gratis Sepeda Motor” karena merasa nyaman dengan fasilitas yang disediakan. 

“Ada pemudik yang ternyata sudah tiga tahun ikut program ini karena mereka merasa nyaman. Daripada naik motor dari Jakarta ke kampung, mending naik ini. Tinggal duduk bersama anak istri. Sampai kampung juga (badan) fresh. Makanan juga kami jamin sehari tiga kali,” pungkasnya sembari tersenyum. (p/ab)