Badan Geologi Angkut 3 Truk Peralatan Untuk Lakukan Kajian Cat Watuputih Tahap II

By Admin

nusakini.com--Dalam rangka pemberian rekomendasi komprehensif Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah Tahap II, yang merupakan arahan Presiden dalam pertemuan dengan Wakil Menteri ESDM, agar Badan Geologi melakukan penelitian yang lebih komprehensif dalam waktu 6 s.d. 12 bulan di CAT Watuputih dan sekitarnya.

Badan Geologi telah membentuk Tim Kajian Komprehensif Tahap II Cat Watuputih Badan Geologi bekerjasama dengan Batan (tracer pasif radon 222), Fakultas Geografi UGM (tim susur gua dan tracer fluorescent) dan ITB (stasiun cuaca).  

Untuk mendukung kegiatan tersebut, Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral mendatangkan peralatan pendukung tidak kurang dari 3 truk. Peralatan pendukung dibawa Badan Geologi dari Bandung secara bertahap tersebut terdiri dari peralatan hidrogeologi, geofisika, susur gua, dan peralatan untuk pengeboran inti batugamping. 

Kajian Komprehensif Tahap II Cat Watuputih di Rembang Provinsi Jawa Tengah telah dilakukan sejak tanggal 17 Juli hingga 25 Agustus 2017 mendatang merupakan kelanjutkan dari kajian tahap I yang telah selesai dilaksanakan bulan Mei 2017 lalu. Sesuai jadwal yg ada, hasil kajian Komprehensif CAT Watuputih akan di laporkan pada bulan Oktober 2017. 

Penerima manfaat dari kegiatan ini meliputi berbagai stakeholder terkait, baik internal maupun eksternal Kementerian ESDM. Untuk instansi internal di antaranya adalah Badan Geologi, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, dan Sekretariat Jenderal KESDM. Sedangkan untuk eksternal KESDM yaitu Pemerintah daerah Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kementerian/Lembaga terkait (KLHK, Kementerian Perindustrian, BKPM, Kemenko Perekonomian, Kantor Staf Kepresidenan, Perguruan Tinggi (ITB, UGM, UPN, UNPAD), Asosiasi Profesi (IAGI, PAAI, dll), Masyarakat Setempat, dan LSM Lingkungan. 

"Kepada bapak-bapak yang bertugas, utamakan keselamatan kerja, bekerjalah sesuai prosedur yang ada jangan terburu-buru yang malah berakibat kurang baik,"pesan Kepala Badan Geologi, saat mengunjungi petugas pengeboran inti batugamping, Selasa (25/7).(p/ab)