nusakini.com--Pemerintah Kota Surabaya bersama Tunas Hijau kembali memberikan apresiasi kepada mereka-mereka yang mau berjuang untuk menjadikan Lingkungan yang lebih baik. Audiensi Penyematan Selempang Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup yang digelar di Ruang Sidang Walikota dihadiri sekitar 40 Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup. 

Dalam sambutannya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dibuat kagum oleh semangat dan karya para Pangeran dan Putri Lingkungan Hijau. “Saya tidak bisa membayangkan anak-anak ini besarnya akan seperti apa karena pintar semua. Saya sangat kaget karena mereka pintar sekali dan bahkan lebih pintar dari pada anak-anak di luar negeri”. 

• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day
• Sambut Hangat Delegasi Hari Habitat Dunia, Pemkot Surabaya Suguhi Pertunjukkan Campursari
• Tak Ingin Warga Tergenang, Pemkot Surabaya Rutin Normalisasi Sungai Kalimas

Presiden Direktur dari Tunas Hijau yaitu Rian mengungkapkan bahwa sebelum terpilih menjadi Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup, sebanyak 300 siswa dari beberapa sekolah di Surabaya akan diminta untuk mempresentasikan proyek lingkungan hidup mereka dan membuat esai bila menjadi Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup. Dan kemudian disaring kembali menjadi 200 kandidat Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup. Setelah itu kandidat yang lolos nantinya akan langsung mensosialisasikan proyek mereka. setelah itu disaring kembali hingga 40 kandidat yang kemudian mereka dikarantina. 

Salah satu Puteri Lingkungan Hidup, Salsa menjelaskan kepada Walikota Surabaya tentang manfaat daun Afrika “Daun Afrika sangat banyak manfaat diantaranya adalah untuk penyakit jantung, paru-paru, diabetes dan masih banyak lagi manfaatnya tapi kalau ada penderita darah rendah tidak diperbilehkan mengkonsumsinya karena bisa berakibat fatal”. 

Tri Rismaharini kembali kagum dengan penjelasan yang diberikan oleh Salsa “Seusia mereka ini saya beum bisa bicara seperti mereka ini. Mereka bicara gamblang dengan jelas dan sangat detail, ini sangat luar bisa. Para guru dan orang tua harus terus memupuk mereka semua, puji terus agar senantiasa berprestasi. Jangan lelah mendorong mereka memberikan semangat dan perhatian kepada mereka”. 

Pada akhir acara 40 Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup disematkan selempang Lingkungan Hidup oleh Walikota Surabaya. Audiensi Penyematan Selempang Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2017 turut pula dihadiri orang tua dan guru mereka masing-masing. Tunas Hijau merupakan salah satu komunitas berbasis lingkungan di Surabaya. Banyak kegiatan-kegiatan yang mengandung unsur lingkungan dan workshop tentang apa yang terjadi di lingkungan kita saat ini. (p/ab)