nusakini.com--Ada yang berbeda di kompleks Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Medan. Di salah satu sudut kompleks, saat ini telah berdiri gedung revitaslisasi asrama haji. Gedung yang diberi nama Madinah Al-Munawwarah ini baru saja diresmikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (13/05).

Kepala UPT Asrama Haji Medan Sutrisno mengatakan gedung Madinah Al-Munawwarah setara bintang tiga. Gedung seluas 10.120 meter persegi ini dilengkapi dengan beragam fasilitas yang akan membuat nyaman para pengguna. 

“Tahun 2014, asrama haji Medan mendapat kucuran dana SBSN untuk pembangunan gedung revitalisasi senilai 74 miliar dan pembangunannya sampai Februari 2015,” terang Sutrisno dalam laporannya saat peresmian Gedung Revitalisasi UPT Asrama Haji Embarkasi Medan, Jumat (13/05). 

Gedung megah lima lantai ini dilengkapi 4 lift dan memiliki beragam fasilitas. Lantai 1, terdiri dari: kamar VIP (1), Superior (1), Standard (46), serta ruang fitness dan restorasi. Lantai 2, terdiri dari: kamar VVIP (1), VIP (2), Superior (1), standard plus (3), standard (46). 

Lantai 3, terdiri dari: VIP (3), Superior (1), standard plus (3), standard (47). Lantai 4, terdiri dari: kamar standard (31), dan aula berkapasitas 500 orang. “Lantai 5 digunakan untuk aula dengan kapasitas 200 orang,” terang Sutrisno.

Pada musim haji tahun lalu, menurut Sutrisno, gedung ini belum bisa digunakan untuk jamaah karena belum dialiri listrik. Gedung mulai teraliri lsitrik pada awal Februrai 2016 dan pertama kali digunakan pada 30 Maret 2016 untuk kegiatan Rapat Evaluasi Peningkatan Asrama Haji sekaligus milad pertama UPT Asrama Haji Embarkasi Indonesia.

“Keberadaan asrama haji ini tidak hanya untuk kepentingan jamaah haji sebelum masa maupun saat operasional, tetapi juga di luar musim haji kegiatan pelestarian haji mabrur, syiar dakwah Islam, pengembangan budaya Islam, dan segala bentuk kegiatan keagamaan selalu bergema di asrama haji ini,” kata Sutrisno. 

Sutrisno berharap ke depan Asrama Haji bisa menjadi pusat pengembangan Islam di Sumut. Peresmian Gedung Madinah Al Munawwarah juga diharapkan dapat mensosialisasikan keberadaan asrama haji embarkasi Medan sebagai UPT Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. “Mengubah stigma masyarakat bahwa asrama haji ala kadarnya menjadi pelayanan yang standar dengan hotel bintang 3,” tuturnya. (p/ab)