nusakini.com--Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di jalan tol khususnya Jakarta Cikampek sebagai pusat titik arus balik Natal 2017 (26/12) tercatat aman, meskipun terjadi kepadatan akibat volume kendaraan sempat menumpuk salah satunya imbas dari pekerjaan bahu jalan di daerah Cibatu-Cikarang Barat (km 33 - km 49). 

Untuk menjaga ketersediaan stok BBM menghadapi arus balik liburan Natal dan Tahun Baru ini, Pemerintah telah memastikan tambahan pasokan kantong BBM di SPBU Rest Area Km. 42,62 dan 101 B apabila terdapat permasalahan dari TBBM Cikampek. 

Berdasarkan laporan dari Tim Posko Nasional Sektor ESDM, Selasa (26/12), tingginya arus balik menuju Jakarta dan pekerjaan bahu jalan menjadi perhatian khusus agar distribusi BBM dari TBBM Cikampek tidak terkendala. 

Secara nasional, hingga H+1 Natal, pasokan BBM dan LPG masih teridentifikasi aman dan normal. Misalnya, stok BBM jenis Premium bisa dijangkau hingga 28,2 hari; Solar/Akrasol: 19,98 hari; Pertalite: 20,8 hari; Kerosene: 48,6 hari; Pertamax/Akra92 : 18,79 hari; Pertamax Turbo: 25,8 hari; Pertamina Dex: 22,4 hari; Dexlite: 19,4 hari ; LPG: 19 hari dan Avtur: 28,9 hari. 

Guna tetap memastikan pasokan BBM dan LPG aman, Tim Posko Nasional Sektor ESDM terjun langsung ke beberapa wilayah strategis. Di antaranya memantau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Klungkung dan Sukabumi; Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan APMS Kompak di Rote Ndao, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur serta agen penyaluran LPG di Bangka Belitung, Bengkulu dan Mamuju, Sulawesi Barat. 

Demikian juga kondisi kelistrikan, secara keseluruhan daya mampu pasok nasional terpantau aman dengan kapasitas sebesar 33.364,80 MW dan beban puncak malam per tanggal 26 Desember 2017 sebesar 29.660,38 MW. Sehingga terdapat cadangan daya nasional sebesar 3.704,42 MW. (p/ab)