nusakini.com - Munich - Arjen Robben mengaku dirinya keliru besar soal Bayern Munich. Ia sempat mengira kepindahannya ke raksasa Bundesliga Jerman itu pada musim panas 2009 silam merupakan kemunduran dalam kariernya.

Winger Belanda itu direkrut Bayern setelah sulit bersinar di Real Madrid akibat masalah cedera. Awalnya skeptis dengan kiprahnya di Jerman, Robben ternyata mampu mengalami periode tersukses dalam kariernya.

• Robben Pertimbangkan Pensiun Akhir Musim Ini
• Arjen Robben Ke Inter Milan Secara Gratis?
• Bayern Munich Tak Perlu Sembunyi Lawan Cristiano Ronaldo
• Bayern Munich Salah Satu Favorit Di Liga Champions
• Bayern Pastikan Tidak Akan Jual Vidal

Bersama Bayern, Robben merengkuh seluruh trofi yang bisa dimenangkan timnya, termasuk Liga Champions 2012/13 di mana ia menjadi pahlawan di partai final. Ia juga produktif mencetak gol dan masih menjadi andalan Die Roten di usia 33 tahun. Delapan tahun lalu, semua prestasi tersebut tidak pernah terbayangkan oleh Robben.

“Ketika itu [saat pindah dari Madrid ke Bayern], rasanya seperti sebuah kemunduran,” kata Robben seperti dikutip di laman resmi UEFA, Selasa (5/12).

“Bayern tidak memiliki kesuksesan internasional dalam beberapa tahun terakhir sebelum saya bergabung. Saya selalu berambisi untuk bermain di level sebaik mungkin, yang akan mengarahkan saya kepada keberhasilan menjuarai Liga Champions.”

“Itu adalah keputusan yang sulit. Real Madrid adalah salah satu tim terbesar di dunia. Kepindahan ini akhirnya berjalan baik. Saya juga banyak dibantu oleh Louis van Gaal. Berkarier di Bayern menjadi periode terbaik dalam karier saya,” jelasnya.

Di musim ini, Robben kerap keluar-masuk ruang perawatan akibat cedera, namun masih sanggup mencatatkan tiga gol dan empat assist dalam 18 partai di semua kompetisi. (fft/om)