Arham Basmin Ogah Garap Basis Sesama Partai

By Admin


nusakini.com-Makassar-Perhitungan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 2014 dengan 2019 ini sangat berbeda, Dimana pada 2014 lalu Komisi Pemilihan umum (KPU) melakukan penghitungan suara Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). Namun, pada Pileg 2019 menggunakan metode Sainte Lague murni.

Sehingga diperlukan setiap Calon Legislatif (Caleg) melakukan kerja sama dengan sesama Caleg internal untuk bisa mendapkan suara yang maksimal untuk partai demi satu kursi 17 April mendatang.

Dengan perhitungan seperti ini salah satu Caleg Partai NasDem, Arham Basmin melakukan kerja sama dengan sesama partainya dan saling dukung mendukung satu sama lain. "Saya memang dorong teman-teman saya untuk bekerja, karena perhitungannya beda dengan 4 tahun lalu. Kalau tahun ini, siapa pun yang menang itu yang kemudian memborong kursi," katanya beberapa waktu lalu.

Bahkan dia ogah untuk menggarap daerah yang dianggap basis Caleg NasDem, karena kata dia suara tersebut akan masuk ke partai terlebih daluhu yang nantinya akan dibagi siapa caleg mendapatan suara terbanyak. 

"Jadi semangat dari para caleg Nasdem kami memang semangat gotong royong, tidak ada tumpang tindih. Hal ini menjadi kesadaran kami masing-masing di internal. Kalau sudah ada satu wilayah digarap oleh teman caleg NasDem lain, kami memilih untuk tidak masuk," ujarnya. 

Namun kata dia, itu tidak dilakukan melalui koordinasi, tapi dia hanya melihat daerah-daerah mana suara sesama caleg NasDem dan mana yang bukan. "Itu tidak sering dikordinasikan , tapi menjadi kesdaran kita dari teman-teman caleg NasDem," tuturnya.(p/ab)