Antisipasi Genset KKHI Efektif saat Listrik Mati

By Admin

nusakini.com--Listrik di Arafah kembali padam. Pukul 15.15 waktu Arab Saudi, listrik di tenda jemaah haji Indonesia tiba-tiba mati. 

Perhatian langsung tertuju ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Arafah. Maklum, sejumlah alat kesehatan sangat bergantung pada pasokan listrik. 

Belajar dari pengalaman tahun lalu, klinik KKHI sudah mengantisipasi pemadaman listrik dengan menyiapkan genset. 

"Alhamdulillah kita sudah antisipasi kejadian ini. Kita sudah punya generator tersendiri sebagai cadangan. Jadi tadi generator langsung berfungsi sehingga ketika listrik mati generator langsung nyala," terang Menag. 

Pantauan tim Media Center Haji (MCH) Kemenag, aktivitas di KKHI tetap berjalan normal. Sejumlah alat kesehatan yang menggunakan listrik tetap menyala karena bantuan genset. 

Menurut Menag, klinik kesehatan akan fatal akibatnya jika tidak ada pasokan listrik. Karena alat kesehatan sebagian besar menggunakan listrik selain juga untuk membuat ruangan itu nyaman. Karena kalau ruangan panas, hal itu juga akan mengganggu kesehatan. Pasien bisa langsung drop. 

"Jadi listrik itu vital sekali bagi klinik semacam ini. Alhamdulillah ini relatif cepat. Saya bersyukur ini bisa segera diatasi," ujar Menag. 

Beruntung, listrik padam tidak terlalu lama, hanya sekitar 15 menit. Sekitar pukul 15.30, listrik sudah kembali menyala. 

"Alhamdulillah sekarang listrik sudah kembali nyala," kata Menag. 

Meski demikian, Menag meminta tim petugas haji untuk bisa menarik pelajaran. Caranya, memahami persis penyebab pemadaman listrik. Dengan begitu, di masa mendatang bisa diantisipasi dengan lebih baik lagi. 

"Saya minta kepada petugas untuk mencari tahu apa penyebabnya. Apakah karena terlalu banyak penggunaan listrik di arena ini atau bagaimana," tutur Menag. 

"Tadi langsung diinstruksikan beberapa tenda yang tidak difungsikan langsung kita minta dikurangi bahkan kita minta matikan aliran listriknya untuk tidak menimbulkan beban terlalu besar," tandasnya.(p/ab)