nusakini.com - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, banjir di kawasan permukiman warga RW 06 Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dipicu jebolnya bagian tanggul darurat Kali Pulo. 

Karena itu, dia menginstruksikan dinas terkait agar bagian tanggul yang ditutup material karung pasir itu dibangun permanen menggunakan beton.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Instruksinya diganti dengan beton. Pokoknya sekarang yang jangka pendek adalah mengamankan, jangan terjadi limpahan dan banjir lagi," katanya

Dijelaskan Anies, akibat tanggul darurat jebol, permukiman warga tergenang hingga ketinggian satu meter. Alhasil, puluhan warga pun terpaksa mengungsi di lantai dua Musala Sabili.

Diakuinya, saat melakukan peninjauan ke lokasi Anies juga menghubungi Dinas Sumber Daya Air (SDA), agar segera melakukan perbaikan.

"Kejadian kemarin saya tahu ini tanggung jawab saya. Saya akan instruksikan apa yang menjadi amanat dari saya ke bawah untuk memastikan semua akan bertanggungjawab," tandasnya.(pr/kj/al)