nusakini.com--Pagelaran kesenian musik tradisional angklung dan tarian Indonesia meriahkan Festival International de Tabarka 2018 awal pekan ini. Acara bertajuk Indonesian Cultural Night ini berlangsung dengan sangat meriah serta mengundang antusiasme tinggi dari penonton yang memadati Théatre de la Mer, Tabarka. Acara tersebut dihadiri oleh pejabat-pejabat setempat seperti Kepala Municipality Tabarka, Kepala Dinas Kebudayaan Jendouba, Direktur Festival Festival International de Tabarka, dan Miss Jandouba. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Acara Indonesian Cultural Night di Tabarka dimulai dengan persembahan tarian Kinang Kilaras dari Jakarta yang dipentaskan oleh mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI-Tunisia) serta dilanjutkan dengan penampilan musik tradisional angklung yang membawakan lagu-lagu tanah air dan manca negara seperti seperti Bungo Jeumpa, Panon Hideung, Ya Musthapa dari Tunisia, 3 Daat dari Mesir, O Sole Mio dari Napoli dan Moliendo Café. 

Acara semakin meriah ketika dilakukan musik interaktif yang langsung dipimpin oleh maestro angklung Sam Udjo yang membawakan lagu-lagu pilihan seperti You Rise Me Up, Can't Stop Falling Love dan We Are the Champhion. Para penonton tampak senyum dan bahagia ketika Sam Udjo membimbing penonton untuk memainkan lagu dan memberikan souvenir angklung untuk dimainkan penonton. 

Acara Festival International de Tabarka merupakan festival musik tertua di Tunisia. Sampai tahun 2018, tercatat telah berlangsung ke-56 kalinya acara Festival International de Tabarka digelar. KBRI Tunis melihat partisipasi Indonesia pada event-event budaya tersebut sebagai langkah memperkuat hubungan diplomatik kedua negara dalam berbagai bidang termasuk sosial dan budaya serta untuk meningkatkan awareness dan penguatan people-to-people contact dengan masyarakat luas Tunisia. (p/ab)