nusakini.com - Internasional - Angka kematian akibat gempa bumi yang melanda Haiti pada akhir minggu lalu naik hampir 250 korban jiwa pada hari Rabu (18/9) menjadi 2.189 korban.

Lebih dari 12.260 warga terluka akibat goncangan menyerang daerah barat daya Haiti pada hari Sabtu (14/8), sekitar 160km dari ibukota Port-au-Prince.

Badan perlindungan sipil Haiti juga menambahkan sekitar 332 warga masih dilaporkan hilang dan upaya penyelamatan masih berlangsung. Getaran-getaran kecil masih terjadi di berbagai daerah di Haiti.

Puluhan ribu bangunan hancur dan rusak di negara yang masih berusaha bangkit dari gempa besar yang terjadi pada tahun 2010 itu.

Haiti juga sedang menghadapi masalah-masalah seperti kekerasan geng, COVID-19, dan kekacauan politik akibat pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada bulan lalu.

Pemerintah telah menyatakan keadaan darurat selama satu bulan di empat provinsi yang terdampak gempa.