Angin Segar untuk ASN Sulsel, Oktober 2019 Berlaku Kenaikan Pangkat dan Pensiun Otomatis

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar- Angin segar bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan akan mendapatkan kado khusus pada Oktober 2019. Kado khusus bagi ASN dengan berlakunya kenaikan pangkat dan pensiun otomatis sejak bulan Oktober 2019 mendatang.  

Kebijakan tersebut merupakan sebuah kebijakan Prof. H. M. Nurdin Abdullah sesaat menjadi Bupati Bantaeng selama 10 tahun.

Menurut Prof. Nurdin Abdullah dibawah kepemimpinan dirinya dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Wakil Gubernur Sulsel dan seluruh pihak terkait akan senantiasa mendorong inovasi-inovasi di Pemprov untuk kita rasakan bersama.

Prof. Nurdin Abdullah menyampaikan, untuk layanan internal Insyaallah bapak ibu sekalian mulai bulan Oktober nanti kita tidak lagi harus mengurus pangkat.

"Jadi bapak ibu tinggal menunggu penyerahan kenaikan pangkat, tidak perlu lagi harus menyiapkan dokumen, menyiapkan macam-macam. Saya 10 tahun memimpin daerah sebagai Bupati Bantaeng itu yang pertama saya lakukan, tidak boleh pegawai menghabiskan waktu hanya mondar mandir ke BKD hanya urus pangkat," jelas mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini dalam sambutannya.

Dibalik tangan dinginnya PNS lingkup Pemprov Sulsel tidak lagi sibuk mengurus pangkat dan pensiun seperti terdahulu bahkan menghabiskan waktu hanya untuk mengurus berkas.

"Kita kurangi bertatap muka, kita semua fokus kerja saja. Fokus kerja, urusan pangkat itu urusan BKD bukan urusan kita dan kita usahakan. Kenapa ini harus lakukan supaya tidak ada dusta diantara kita," kata alumnus Universitas Jepang itu dalam sambutannya di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (16/8).

Lebih lanjut Prof Nurdin Abdullah menyampaikan, bila kebijakan kenaikan pangkat dan pensiun otomatis tersebut sudah ditandatangani langsung dirinya dan akan berlaku pada bulan Oktober mendatang.

"Sudah saya tanda tangan dan Insyaallah Oktober sudah menerima kenaikan pangkat otomatis, yang kedua ini juga bawaan dari Bantaeng jadi kita tidak perlu lagi mengurus pensiun, tidak usah lagi siapin brekas dan lain-lain," ujarnya pada acara penganugerahan tanda penghormatan satya lancana karya satya 30, 20 dan 10 tahun PNS, lingkup Pemprov Sulsel.

Menurutnya pada saat ASN pensiun otomatis anggaran pensiun sudah masuk di rekening masing-masing. "Jadi itulah inovasi-inovasi yang kita bikin, kenapa ini kita lakukan masa pengabdian kita sekian puluhan tahun diakhiri dengan penderitaan terakhir dengan SK ini, SK itu," pungkasnya.

Diketahui yang diberikan tanda penghormatan satya lancana karya satya yang 10 tahun sebanyak 200 orang, 20 tahun sebanyak 10 dan 30 tahun sebanyak 200 orang, jumlah keseluruhan sebanyak 500 orang. (rah)