nusakini.com - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, akan mempelajari usulan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, untuk menggratiskan tiket masuk orang. 

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, C Paul Tehusijarana mengatakan, pengkajian juga akan menghitung kemungkinan penerapan tarif parkir khusus sebagai pemasukan pengganti penggratisan tiket orang.

"Kami diminta pelajari, kaji dan laporkan ke Pak Gubernur mengenai alternatif masuk gratis, pengelolaannya seperti apa. Kami masih pelajari," ujar Paul.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Menurutnya, penggratisan tiket masuk pasti akan berdampak pada pendapatan. Namun, alternatif penerapan tarif parkir khusus tidak dipungkirinya berpotensi meningkatkan penghasilan dan bisa menutup penggratisan tiket masuk orang.

Sementara Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, selain dari kenaikan pendapatan parkir, pihak Ancol juga berpotensi mendapat tambahan masukan bila Pasar Seni ramai dikunjungi. Diyakininya, pengratisan tiket masuk orang akan mendongkrak jumlah pengunjung datang ke Pasar Seni.

"Kita harapkan Pasar Seni akan hidup, beberapa wisata kuliner yang sepi juga bisa hidup. Saya harap kajiannya rampung dalam dua pekan," ucapnya.

Ditambahkan Djarot, PT Pembangunan Jaya Ancol bisa melakukan uji coba skema penggratisan masuk orang dan penerapan parkir khusus selama enam bulan. Bila ternyata bisa menutup biaya operasional,maka kebijakan tersebut dapat dipermanenkan.

"Kita harapkan Ancol semakin ramai dan bisa dinikmati oleh warga secara bertanggung jawab. Ini yang penting bertanggung jawab, tidak boleh seenaknya," tandas Djarot.(pr/kj/al)