Amerika Beri Santunan Korban Salah Sasaran di Afghanistan

By Admin


KABUL - Militer Amerika Serikat (AS) menyerahkan ratusan ribu dolar kepada korban luka dan kerabat dari 42 orang yang tewas ketika jet tempur AS menyerang sebuah rumah sakit yang dioperasionalkan oleh Doctors Without Borders. Pihak militer AS menyatakan uang santunan tersebut tidak bisa mengkompensasi nyawa yang hilang.
 
Dikutip dari Washington Post, Jumat (26/2/2016), AS menyerahkan USD 6.000 untuk setiap orang yang tewas dan USD 3.000 untuk mereka yang terluka. Santunan ini diterima langsung oleh perwakilan dari korban serangan tersebut. Sedangkan 460 staf yang bekerja di rumah sakit itu juga akan menerima sejumlah uang kompensasi.

"MIliter AS di Afghanistan menyatakan belasungkawa kepada para korban dan menawarkan santunan kepada lebih dari 140 keluarga dan individu," ujar juru bicara militer AS di Afghanistan, Kolonel Mike Lawhorn. Namun, dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.

Jet tempur AS AC-130 menyerang sebuah rumah sakit saat membantu pasukan Afghanistan merebut kembali kota Kunduz dari Taliban pada 28 September lalu dan berlangsung selama tiga hari.

Tak kurang dari 14 orang staf rumah sakit dan 24 pasien serta 14 perawat tewas dalam serangan tersebut. Sedangkan 27 staf rumah sakit terluka akibat serangan itu. Serangan tersebut juga menyebabkan rumah sakit tersebut hancur. Imbasnya, badan amal yang dikenal dengan singkatan bahasa Prancisnya, MSF, menghentikan operasinya di Kunduz.