nusakini.com - Bandung - Ratusan alumni pesantren PERSIS mendeklarasikan gerakan aliansi Alumni pesantren PERSIS menangkan Calon Presiden nomor urut 01 H. Ir Joko Widodo dan KH. Maruf Amin, Bandung, Rabu (20/2/2019)

Dalam sambutannya, Denhaz Mubarok Ketua Aliansi Alumni menegaskan deklarasi ini wujud tanggung jawab santri memperjuangkan kebaikan pesantren PERSIS, dan bangsa negara. 

“Pemerintahan Joko Widodo telah berbuat nyata bagi PERSIS, ini yang harus kita ingatkan agar Keluarga besar Alumni Pesantren tidak lupa, jangan sampai kebaikan ini malah diklaim sebaliknya oleh oknum yang mengatasnamakan PERSIS demi kepentingan pribadinya, santri dan Alumni pesantren harus diberitahu, agar tidak mendengar yang sebaliknya”, imbau Alumni PPI 76 ini

“Kebaikan H.Ir Jokowi untuk PERSIS wujud kemenangan yang harus dijaga dan harus kita perjuangkan" tutur Denhaz.

Untuk itu lanjut Denhaz, Alumni Pesantren Persis akan bergerak dengan segala kapasitasnya memenangkan pasangan 01 Calon Presiden H.Ir Joko Widodo dan KH.Maruf Amin.

• Survei Indikator: 63 Persen Publik Tak Setuju Pembatalan Pasangan Prabowo-Gibran
• MK Nilai Tak Ada Hubungan antara Bansos dengan Perolehan Suara di Pilpres
• Sengketa Pilpres 2024 Bakal Diputuskan MK Hari Ini
• Wasekjen PBNU Bela Gus Ipul , Cak Imin: Mereka Pengangguran
• Masyarakat Penegak Konstitusi (MPK) : Masyarakat Jabodetabek Dirugikan 1,4 T Akibat Bansos Salah Sasaran Saat Pilpres

“Alumni Pesantren dan Santri tidak tidur, Kami terus menegakkan amar Ma'ruf nahi mungkar”, tegas Denhaz

Dalam deklarasi yang dibacakan Denhaz, menegaskan komitmen Aliansi Alumni Pesantren Persis untuk bekerja ekstra memenangkan Paslon nomor urut 01. 

Ustadz Yamin Efendi dalam tausiyahnya mengajak santri dan Alumni Pesantren persatuan islam untuk jadikan momentum Pilpres ini sebagai sarana kebaikan. 

“Jaga silaturahmi, sarana mengembangkan ilmu dan perlombaan kebajikan”, ujar Pelopor Gerakan 212 kabupaten Garut ini. 

Alumni 212 ini menegaskan, sebab berdasarkan Ilmulah kita bisa berijtihad, pasangan mana yang paling banyak kebaikannya untuk Ummat dan bangsa,

“Maka memilih H.Joko Widodo dan KH. Maruf Amin berdasarkan Prestasinya pakai pendekatan ilmu”, ungkapnya

Alumni Al Azhar Mesir ini menambahkan sebab Pilpres ini wilayah Fiqhi, bukan ranah Aqidah.  

“Mari kita berlomba dalam kebaikan, sehingga semua perjuangan kita bernilai pahala disisi Allah Subhanahu Wa ta'ala" pungkas Alumni (p/ma)