nusakini.com - AC Milan harus mengakui keunggulan 1-0 milik Juventus, dalam duel Piala Super Italia 2018 di King Abdullah Stadium, Jeddah, Kamis (17/1) dini hari WIB.

Hasil tersebut otomatis membuat gelar Piala Super Italia 2018 melayang ke tangan sang rival. Meski begitu pelatih Milan, Gennaro Gattuso, mengaku tetap bangga dengan performa dan perlawanan heroik tim asuhannya.

• Olivier Giroud Optimis AC Milan Raih Trofi Juara Serie A Musim Ini
• Jelang Liverpool vs Manchester United, Ronaldo Berduka
• Rooney Kenang Insiden Bersama Ronaldo Di Piala Dunia 2006
• Dikalahkan Young Boys, Manchester United Tuai Rekor Buruk Bersama Ole Gunnar Solskjaer
• AC Milan Disebut Undian yang Tak Untungkan Liverpool dan Atletico Madrid

Satu hal yang dipertanyakan Gattuso adalah kembali soal Video Assistant Referee (VAR), yang dinilainya merugikan Milan. Uniknya bukan soal kartu merah penuh perdebatan Franck Kessie, melainkan review soal offside untuk timnya.

"Saya harus memuji performa tim, seperti yang saya katakan dalam konferensi pers, kami harus mendaki gunung dan kami sudah berusaha," ujar Gattuso kepada Rai Sport.

“Tim menunjukkan karakter hari ini, berjuang keras menghadapi lawan yang hebat. Sekarang kami tanpa dua pemain melawan Genoa [di Serie A Italia]. Performa yang kami tunjukkan sudah baik, tetapi selalu ada penyesalan ketika kalah di final.

"Insiden? Bukan urusan saya untuk menilai insiden. Sulit memang, tapi saya akui kartu merah Kessie adil. Satu-satunya kekhawatiran saya adalah penggunaan teknologi, karena kami memiliki review offside yang ketat, dengan wasit langsung mengangkat bendera.

"Di sisi lainJuve mencetak dua gol dan satu dianulir karena offside, karena wasit membiarkan permainan berlanjut dan membuat keputusan sesudahnya. Itu tidak terjadi pada kami dan Itu yang mengganggu saya," tandasnya kesal. (fft/om)