nusakini.com - AC Milan melakoni laga pekan keempat Liga Italia 2017-2018 dengan kemenangan 2-1 atas Udinese, Minggu (17/9/2017).  Dua gol Nikola Kalinic membantu AC Milan bangkit dari kekalahan telak 1-4 di kandang Lazio pada pekan sebelumnya. 

Pelatih Milan, Vincenzo Montella, menilai hasil negatif di kandang Lazio merupakan pemicu pasukannya tampil trengginas. Sebelum menekuk Udinese, Milan juga melumat Austria Wien 5-1 di Liga Europa. 

• Olivier Giroud Optimis AC Milan Raih Trofi Juara Serie A Musim Ini
• AC Milan Disebut Undian yang Tak Untungkan Liverpool dan Atletico Madrid
• Ibrahimovic Comeback Dengan Gol, AC Milan Bekuk Lazio
• Juventus Rugi 3,2 Triliun Rupiah!
• Franck Kessie Bisa Pindah Gratis Ke PSG

"Saya tak menyesali kekalahan di Lazio karena hal itu membantu kami. Hasil itu merupakan tamparan di wajah yang berdampak bagus," kata Montella kepada Mediaset Premium.

Seusai ditampar di Olimpico, Montella menganggap timnya kini berada dalam trek yang benar untuk terus bangkit. Dia memuji anak asuhnya yang semakin mahir beradaptasi dengan kondisi dan racikannya. 

"Saya belum tahu potensi sebenarnya skuat kami. Saya sedang mencoba mengeluarkan kemampuan terbaik setiap individu," ujarnya.

Berkat kemenangan 2-1 atas Udinese, AC Milan kini mengemas 9 poin dari 4 partai awal musim 2017-2018. Kalau patokannya ialah penampilan di 4 partai perdana, Milan sudah mencatatkan rekor poin terbanyak dalam 11 tahun. 

Terakhir kali Milan mengemas 9 angka atau lebih adalah pada start musim 2006-2007. Ketika itu, tim asuhan Carlo Ancelotti meraup 10 poin. Milan pada musim tersebut memang hanya finis di peringkat keempat di klasemen Serie A, tapi mereka sukses menjuarai Liga Champions 2006-2007. (jb/om)